Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ADVERTORIAL

Mahyudin Sayangkan Terseretnya Bupati Banyuasin dalam Kasus Korupsi

Kompas.com - 07/09/2016, 14:08 WIB
advertorial

Penulis

Wakil Ketua MPR RI Mahyudin ST. MM. sayangkan terseretnya Bupati Banyuasin, Yan Anton Ferdian dalam kasus korupsi. Terseretnya Bupati Banyuasin tersebut menambah satu lagi catatan kepala daerah yang terlibat dalam kasus suap dan korupsi.

Mahyudin mengungkapkan rasa prihatinnya karena kasus ini mempertegas bahwa korupsi semakin merajalela ke seluruh sendi pemerintahan.

"Kami prihatin juga karena korupsi ini jadi masalah yang tidak selesai-selesai," ujarnya. Bupati Yan Anton Ferdian terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK, Minggu (4/9/2016) lalu karena diduga menerima suap dari perusahaan rekanan Disdik Banyuasin. Kebetulan Yan Anton berasal dari naungan partai yang sama dengan dirinya.

"Kebetulan memang dari Golkar tapi kan bukan karena partainya lebih kepada pribadinya sebagai bupati. Sebagai bupati ia terima suap," kata Mahyudin.

Ia meyakini bahwa secara kepartaian tentu sudah ada tindakan tegas dari Golkar terhadap Yan Anton. Jika terbukti bersalah tentu partai akan melakukan pemecatan.

"Tentu sudah ada tindakan tegas. Tapi perhatian saya bukan hanya ke situ, lebih kepada prihatin dengan bangsa ini. Kasus korupsi tidak selesai-selesai. Ini catatan, sebagai pelajaran, mungkin saja banyak kepala daerah terseret biaya korupsi karena demokrasi kita mahal. Mau jadi bupati keluar banyak uang," komentarnya.

Dengan mahalnya demokrasi tentu kemungkinan calon pemimpin daerah menerima sponsor pihak-pihak berkepentingan seperti pengusaha akan lebih besar. Ketika menjabat tentu integritas dan keobjektifan seorang pemimpin daerah akan terganggu.

Selain itu Yan Anton juga diduga terlibat praktek politik dinasti dikarenakan secara kebetulan ia juga meneruskan tampuk jabatan dari ayahnya sebagai bupati. "Ini harus diperbaiki sistemnya jangan sampai ada money politik atau politik berbiaya tinggi atau praktek demokrasi yang tidak benar lainnya. Selain itu siapa pun dia jika terlibat korupsi sebaiknya ditangkap," ujar Mahyudin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bersikeras Usung Ridwan Kamil di Jawa Barat, Golkar: Di Jakarta Surveinya Justru Nomor 3

Bersikeras Usung Ridwan Kamil di Jawa Barat, Golkar: Di Jakarta Surveinya Justru Nomor 3

Nasional
Soal Tawaran Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Sandiaga: Lebih Berhak Pihak yang Berkeringat

Soal Tawaran Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Sandiaga: Lebih Berhak Pihak yang Berkeringat

Nasional
PPP Tak Lolos Parlemen, Sandiaga: Saya Sudah Dievaluasi

PPP Tak Lolos Parlemen, Sandiaga: Saya Sudah Dievaluasi

Nasional
Respons Menko PMK, Komisi VIII DPR: Memberi Bansos Tidak Hentikan Kebiasaan Berjudi

Respons Menko PMK, Komisi VIII DPR: Memberi Bansos Tidak Hentikan Kebiasaan Berjudi

Nasional
Eks Penyidik Sebut KPK Tak Mungkin Asal-asalan Sita HP Hasto PDI-P

Eks Penyidik Sebut KPK Tak Mungkin Asal-asalan Sita HP Hasto PDI-P

Nasional
Disebut Copot Afriansyah Noor dari Sekjen PBB, Yusril: Saya Sudah Mundur, Mana Bisa?

Disebut Copot Afriansyah Noor dari Sekjen PBB, Yusril: Saya Sudah Mundur, Mana Bisa?

Nasional
Video Bule Sebut IKN 'Ibu Kota Koruptor Nepotisme' Diduga Direkam Dekat Proyek Kantor Pemkot Bogor Baru

Video Bule Sebut IKN "Ibu Kota Koruptor Nepotisme" Diduga Direkam Dekat Proyek Kantor Pemkot Bogor Baru

Nasional
Ahli Pidana: Bansos untuk “Korban” Judi Online Sama Saja Kasih Narkoba Gratis ke Pengguna…

Ahli Pidana: Bansos untuk “Korban” Judi Online Sama Saja Kasih Narkoba Gratis ke Pengguna…

Nasional
KPK Akan Gelar Shalat Idul Adha Berjamaah untuk Tahanan Kasus Korupsi

KPK Akan Gelar Shalat Idul Adha Berjamaah untuk Tahanan Kasus Korupsi

Nasional
Ahli Sebut Judi Online seperti Penyalahgunaan Narkoba, Pelakunya Jadi Korban Perbuatan Sendiri

Ahli Sebut Judi Online seperti Penyalahgunaan Narkoba, Pelakunya Jadi Korban Perbuatan Sendiri

Nasional
PBB Copot Afriansyah Noor dari Posisi Sekjen

PBB Copot Afriansyah Noor dari Posisi Sekjen

Nasional
Anies, JK, hingga Sandiaga Nonton Bareng Film LAFRAN yang Kisahkan Pendiri HMI

Anies, JK, hingga Sandiaga Nonton Bareng Film LAFRAN yang Kisahkan Pendiri HMI

Nasional
Respons KPK Soal Harun Masiku Nyaris Tertangkap pada 2021

Respons KPK Soal Harun Masiku Nyaris Tertangkap pada 2021

Nasional
55.000 Jemaah Haji Indonesia Ikuti Murur di Muzdalifah Usai Wukuf

55.000 Jemaah Haji Indonesia Ikuti Murur di Muzdalifah Usai Wukuf

Nasional
Anggota Komisi I DPR Dukung Kemenkominfo Ancam Blokir X/Twitter karena Izinkan Konten Porno

Anggota Komisi I DPR Dukung Kemenkominfo Ancam Blokir X/Twitter karena Izinkan Konten Porno

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com