Jokowi: Jangan Pakai Medsos untuk Mencela

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta agar anggota Pramuka di seluruh Indonesia memanfaatkan teknologi informasi untuk menciptakan pesan gerakan Pramuka.

Presiden meyakini teknologi informasi, salah satunya sosial media, bisa menarik minat masyarakat, khususnya mereka yang berusia muda, untuk bergabung dalam gerakan Pramuka.

"Gunakan media sosial untuk mengajak anak muda lainnya untuk bergabung ke gerakan pramuka untuk lebih menarik minat anak muda terlibat dalam kegiatan pramuka yang keren dan menyenangkan," kata Jokowi.

Jokowi mengungkapkan itu saat menjadi pembina upacara dalam peringatan hari Pramuka ke-55 dan pembukaan Jambore Nasional X 2016 di Jakarta, Kamis (14/8/2016).

Hadir dalam acara ini 25.000 anggota Pramuka dari 34 provinsi di Indonesia dan 225 peserta dari luar negeri.

Jokowi pun berpesan agar para anggota Pramuka tidak menyalahgunakan media sosial untuk hal-hal negatif.

"Media sosial jangan dipergunakan untuk hal yang tidak produktif apalagi dipergunakan untuk mencela, jangan. Untuk mengumpat jangan, untuk menjelekkan orang lain jangan, untuk menebar kebencian jangan," kata Presiden.

"Asal bunyi serta ungkapan yang tidak produktif jangan sampai terjadi," sambung dia.