Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Tak Ada Visi Misi Menteri, yang Ada Visi Misi Presiden

Kompas.com - 27/07/2016, 16:12 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta para menterinya bekerja padu. Kabinet, kata Kepala Negara, harus solid, kompak dan saling mendukung.

"Tak ada lagi yang saling menyalahkan. Kalau ada yang kurang ya kekurangan kita semuanya," kata Jokowi saat membuka rapat paripurna kabinet di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (27/7/2016).

Khusus bagi menterinya yang baru dilantik siang ini, Jokowi juga menekankan bahwa tidak ada visi-misi menteri. Yang ada, kata dia, adalah visi-misi Presiden dan Wakil Presiden.

"Semua kementerian dan lembaga harus satu garis lurus dengan visi misi saat ini," kata dia.

Dalam hal mengambil kebijakan yang berdampak luas bagi masyarakat, Presiden juga mengingatkan hal itu harus dibicarakan terlebih dahulu di rapat kabinet.

Dan sebelum rapat kabinet harus dirapatkan dulu di menteri koordinator. "Jangan sampai ada yang berkaitan dengan rakyat langsung dikeluarkan SK menteri. Harus dibicarakan dulu minimal di ratas," kata dia.

Jika rapat kabinet sudah mengambil keputusan, maka semuanya harus satu suara dan memberikan dukungan penuh. Semua menteri harus menjalankan secara konsisten keputusan itu.

"Tak ada lagi yang jalan sendiri. Apalagi kalau sudah keluar perpres misalnya. Semua harus satu. Memberi dukungan penuh," ucap Jokowi.

Seperti diberitakan, Presiden Joko Widodo mengumumkan perombakan kabinet atau reshuffle jilid II di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu siang. Di antara menteri yang dicopot, tercatat Menko Kemaritiman Rizal Ramli adalah menteri yang kerap berseteru dengan Menteri lain di ruang publik.

Di awal jabatannya ia berseteru dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno terkait pembelian 350 pesawat airbus Garuda Indonesia. Rizal juga berseteru dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said soal perpanjangan kontrak freeport, proyek 35.000 Megawatt, hingga pembangunan blok masela.

Terakhir Rizal berseteru dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Thahaja Purnama alias Ahok terkait penghentian reklamasi Pulau G di Pantai Utara, Jakarta.

Kompas TV Presiden Jokowi Lantik Para Menteri Baru

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sudahi Manual, Waktunya Rekapitulasi Pemilu Elektronik

Sudahi Manual, Waktunya Rekapitulasi Pemilu Elektronik

Nasional
Menko PMK Minta Warga Waspadai Penyalahgunaan Rekening untuk Judi 'Online'

Menko PMK Minta Warga Waspadai Penyalahgunaan Rekening untuk Judi "Online"

Nasional
Saksi Ungkap Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton Jadi Baja untuk Bantu Industri Baja Nasional

Saksi Ungkap Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton Jadi Baja untuk Bantu Industri Baja Nasional

Nasional
Pendidikan dan Penguatan Demokrasi

Pendidikan dan Penguatan Demokrasi

Nasional
Divonis 9 Tahun Penjara di Kasus LNG, Karen Agustiawan Banding

Divonis 9 Tahun Penjara di Kasus LNG, Karen Agustiawan Banding

Nasional
Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

Nasional
Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

Nasional
Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Nasional
Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Nasional
Satgas Pemberantasan Judi Online Tak Langsung Sasar Bandar, Prioritaskan Pencegahan

Satgas Pemberantasan Judi Online Tak Langsung Sasar Bandar, Prioritaskan Pencegahan

Nasional
Pendaftaran Capim dan Dewas KPK 2024-2929 Mulai Dibuka

Pendaftaran Capim dan Dewas KPK 2024-2929 Mulai Dibuka

Nasional
PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi 'Online'

PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi "Online"

Nasional
4 Bandar Besar Judi 'Online' di Dalam Negeri Sudah Terdeteksi

4 Bandar Besar Judi "Online" di Dalam Negeri Sudah Terdeteksi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Pertemuan Presiden PKS dan Ketum Nasdem Sebelum Usung Sohibul | 3 Anak Yusril Jadi Petinggi PBB

[POPULER NASIONAL] Pertemuan Presiden PKS dan Ketum Nasdem Sebelum Usung Sohibul | 3 Anak Yusril Jadi Petinggi PBB

Nasional
Tanggal 29 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com