JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Pengurus Daerah (DPD) PDI Perjuangan DKI Jakarta merencananakan akan mengumpulkan 15.000 kadernya yang ada di seluruh Jakarta.
Tujuan dikumpulkannya kader adalah untuk konsolidasi mengenai figur yang pantas diusung oleh partai tersebut sebagai calon gubernur pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2017.
Anggota DPD PDI-P DKI Jakarta, Gembong Warsono mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih menetukan waktu dan tempat yang pas untuk menggelar acara tersebut.
"Kami lagi cari waktu dan tempat yang memungkinkan untuk menampung itu. Mudah-mudahan Juli. Karena kami ingin memanaskan mesin untuk 2017," kata dia usai acara Halal Bihalal DPD PDI-P di rumah dinas Ketua DPRD DKI, Minggu (24/7/2016).
Khusus untuk tempat, Gembong mengatakan sampai saat ini pihaknya belum menemukan tempat yang pas untuk menggelar acara itu.
Pada awalnya, Gembong mengatakan pihaknya berencana menggelar acara itu di Istora Senayan ataupun Tennis Indoor. Namun, pengelola menyatakan kedua tempat itu belum bisa digunakan.
"Kemarin sudah coba sounding ke Istora, tapi enggak bisa, Tennis Indoor enggak bisa juga. Padahal yang menampung kan cuma itu. Kalau GOR tingkat kota paling banter 3.000-5.000," ujar Gembong.
PDI-P tercatat menjadi partai terbesar di DPRD DKI Jakarta dengan perolehan 28 kursi. Jumlah minimal kursi yang harus dipenuhi partai atau gabungan partai yang hendak mengirim pasangan calon gubernur dan wakilnya adalah 22.
Dengan demikian, PDI-P dapat mengusung pasangan calon gubernur dan wakilnya tanpa harus berkoalisi dengan partai lain.