Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Susi dan Sepatu "Nyentrik" yang Mencuri Perhatian...

Kompas.com - 18/07/2016, 19:04 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penampilan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti kerap menarik perhatian. 

Kali ini, sepatu yang dikenakannya menarik perhatian mereka yang hadir saat kunjungan kenegaraan Perdana Menteri John Key ke Istana Merdeka, Jakarta, Senin (18/7/2016).

Susi memadukan busana terusan berwarna cokelat dan bermotif daun dengan sepatu wedges berwarna hitam.

Pada momen ini, tiga orang menteri Kabinet Kerja menandatangani kerja sama dengan tiga menteri Selandia Baru disaksikan Presiden Jokowi dan Perdana Menteri Key.

Yang pertama melakukan penandatanganan adalah Menteri ESDM Sudirman Said disusul Menteri Pariwisata Arif Yahya dan terakhir, Menteri Susi.

Saat tiba gilirannya, Susi pun maju ke meja penandatanganan.

Fabian Januarius Kuwado Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti saat menandatangani kerjasama dengan pemerintah Slandia Baru di Istana Merdeka, Senin (18/7/2016).

Seusai acara, sejumlah menteri, antara lain Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Menteri Pariwisata Arif Yahya, dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan terlihat berbincang santai dan bercanda satu sama lain sembari menunjuk sepatu Susi.

Salah satu pejabat Selandia Baru yang posisinya berseberangan dengan Susi juga sempat mengacungkan jempol ke arah Susi sembari memegang sepatunya sendiri.

Seusai acara, para menteri termasuk Susi keluar dari ruangan, sementara wartawan harus menunggu Presiden Jokowi sehingga tak ada kesempatan untuk bertanya soal sepatu "nyentrik" Susi itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com