Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

27 Calon Perebutkan 9 Kursi Komisioner KPI

Kompas.com - 18/07/2016, 10:02 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 27 orang berupaya untuk memikat hati anggota Komisi I DPR. Mereka akan memperebutkan sembilan kursi komisioner Komisi Penyiaran Indonesia.

Sembilan nama itu akan menggantikan komisioner KPI periode 2013-2016 yang habis masa tugasnya pada 27 Juli 2016. 

DPR menggelar fit and proper test (uji kelayakan dan kepatutan) terhadap ke-27 calon komisioner tersebut dalam dua hari, mulai hari ini Senin (18/7/2016) hingga besok Selasa (19/7/2016).

Hal itu disampaikan oleh Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari saat dihubungi Minggu (17/7/2016) malam. "Selama dua hari 27 calon Komisoner KPI akan uji kelayakan dan kepatutan, hari ini dan besok. Kami bagi dalam lima gelombang," kata dia.

(Baca: Pakar Komunikasi: DPR Jangan Salah Pilih Komisioner KPI)

Politisi Partai Keadilan Sejahtera itu menyatakan, tiga gelombang pertama akan berlangsung hari ini di Komisi I DPR. Sisanya akan dilanjutkan besok.

Dalam tiga gelombang yang akan berlangsung hari ini, jumlah calon komisioner KPI yang menjalani tes sebanyak 15 orang. Sementara besok 12 orang.

Saat ditanya kisi-kisi pertanyaan yang akan diajukan oleh anggota Komisi I, dia mengaku tak ha. Dia pun menyatakan kisi-kisi tersebut sudah ada di sekretariat Komisi I.

"Intinya kami bebaskan pada semua anggota kritisi semua hal, semua yang berpeluang dikritisi ya dikritisi. Termasuk yang mau diperdalam. Kami berikan kewenangan anggota seluasnya untuk bertanya ke calon," papar dia.

Dia pun menambahkan, ada dua hal utama yang akan menjadi perhatian bagi Komisi I. Yakni soal konten yang berdampak pada kehidupan anak serta pemanfaatn televisi sebagai media kampanye yang belakangan terjadi secara masif.

Akhir Juni lalu, Kementerian Komunikasi dan Informatika menyerahkan surat Nomor R-1036/M.KOMINFO/KP.03.02/06/2016 yang berisi 27 nama calon anggota KPI ke Komisi I DPR. 

(Baca: Stasiun Televisi Sarat Kepentingan Politik Pemodal, KPI Periode Lalu Dinilai Mengecewakan)

Dikutip dari laman Kemenkominfo, berikut 27 nama tersebut:

Ade Bujaerimi
Afrianto Korga
Agung Suprio
Agus Sudibyo
Arif Adi Kuswardono.

Cecep Suryadi
Dewi Setyarini
H Obsatar Sinaga
Hardly Stefano Fenelon Pariela
Ignatius Haryanto,

M Hariman Bahtiar
Mathilda Agnes Maria Wowor
Maulana Isnarto
Mayong Suryo Laksono
Mega Ratna Juwita

Muhammad Shalahuddin
Mulyo Hadi Purnomo
Nuning Rodiyah
Nurhasanah
Redemptus Kristiawan

Renaldi Zein
Riyanto Gozali
Sudjarwanto Rachmat
Muh Arifin
Surokim
Ubaidillah
Yuliandre Darwis

Kompas TV Menkominfo Hadiri Peringatan Harsiarnas

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Idul Adha 2024, Ma'ruf Amin Ajak Umat Islam Tingkatkan Kepedulian Sosial dan Saling Bantu

Idul Adha 2024, Ma'ruf Amin Ajak Umat Islam Tingkatkan Kepedulian Sosial dan Saling Bantu

Nasional
Jokowi, Megawati, hingga Prabowo Sumbang Hewan Kurban ke Masjid Istiqlal

Jokowi, Megawati, hingga Prabowo Sumbang Hewan Kurban ke Masjid Istiqlal

Nasional
KIM Disebut Setuju Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Golkar: Lihat Perkembangan Elektabilitasnya

KIM Disebut Setuju Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Golkar: Lihat Perkembangan Elektabilitasnya

Nasional
Isu Perombakan Kabinet Jokowi, Sandiaga: Saya Siap Di-'reshuffle' Kapan Pun

Isu Perombakan Kabinet Jokowi, Sandiaga: Saya Siap Di-"reshuffle" Kapan Pun

Nasional
Hadiri Lion Dance Exhibition, Zita Anjani Senang Barongsai Bertahan dan Lestari di Ibu Kota

Hadiri Lion Dance Exhibition, Zita Anjani Senang Barongsai Bertahan dan Lestari di Ibu Kota

Nasional
Timwas Haji DPR Ajak Masyarakat Doakan Keselamatan Jemaah Haji dan Perdamaian Palestina

Timwas Haji DPR Ajak Masyarakat Doakan Keselamatan Jemaah Haji dan Perdamaian Palestina

Nasional
5 Perbaikan Layanan Haji 2024 untuk Jemaah Indonesia: 'Fast Track' hingga Fasilitas buat Lansia

5 Perbaikan Layanan Haji 2024 untuk Jemaah Indonesia: "Fast Track" hingga Fasilitas buat Lansia

Nasional
Timwas Haji DPR Ingatkan Panitia di Arab Saudi untuk Selalu Awasi Pergerakan Jemaah

Timwas Haji DPR Ingatkan Panitia di Arab Saudi untuk Selalu Awasi Pergerakan Jemaah

Nasional
Safenet Nilai Pemblokiran X/Twitter Bukan Solusi Hentikan Konten Pornografi

Safenet Nilai Pemblokiran X/Twitter Bukan Solusi Hentikan Konten Pornografi

Nasional
Pastikan Keamanan Pasokan Energi, Komut dan Dirut Pertamina Turun Langsung Cek Kesiapan di Lapangan

Pastikan Keamanan Pasokan Energi, Komut dan Dirut Pertamina Turun Langsung Cek Kesiapan di Lapangan

Nasional
Bersikeras Usung Ridwan Kamil di Jawa Barat, Golkar: Di Jakarta Surveinya Justru Nomor 3

Bersikeras Usung Ridwan Kamil di Jawa Barat, Golkar: Di Jakarta Surveinya Justru Nomor 3

Nasional
Soal Tawaran Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Sandiaga: Lebih Berhak Pihak yang Berkeringat

Soal Tawaran Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Sandiaga: Lebih Berhak Pihak yang Berkeringat

Nasional
PPP Tak Lolos Parlemen, Sandiaga: Saya Sudah Dievaluasi

PPP Tak Lolos Parlemen, Sandiaga: Saya Sudah Dievaluasi

Nasional
Respons Menko PMK, Komisi VIII DPR: Memberi Bansos Tidak Hentikan Kebiasaan Berjudi

Respons Menko PMK, Komisi VIII DPR: Memberi Bansos Tidak Hentikan Kebiasaan Berjudi

Nasional
Eks Penyidik Sebut KPK Tak Mungkin Asal-asalan Sita HP Hasto PDI-P

Eks Penyidik Sebut KPK Tak Mungkin Asal-asalan Sita HP Hasto PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com