Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tito Karnavian: Sejago-jagonya Intelijen, Tetap Ada Potensi Lolos

Kompas.com - 13/07/2016, 19:50 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian akan terus berupaya meningkatkan aktivitas intelijen demi mencegah ISIS beraksi di Indonesia. Namun, di tengah upaya peningkatan itu, Tito mengatakan aparat tetap bisa 'kecolongan'.

"Sejago-jagonya intelijen, tetap ada potensi lolos. Lihat Amerika bisa kebobolan peristiwa 9/11. Prancis bobol, London bobol. Kemungkinan itu bisa terjadi (di Indonesia)," ujar Tito di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Rabu (13/7/2016).

Apalagi, lanjut dia, aksi ISIS di Indonesia bukan lagi orang per orang, melainkan sudah membentuk jaringan yang terstruktur dan mapan. Selama ISIS masih bercokol di Timur Tengah pun, kelompok pendukungnya di Indonesia akan tetap berupaya melakukan teror.

"Sepanjang ISIS masih eksis di Timteng, lalu konflik ada, kita akan tetap menerima tumpahan-tumpahannya," ujar Tito.

(Baca: Purna Tugas, Badrodin Titip Pesan untuk Terus Kejar Kelompok Teroris Santoso)

Perwira Polri angkatan 1987 itu mengatakan, telah merancang satu strategi untuk terus menekan pergerakan ISIS di tanah air. Selain dengan tindakan represif, juga memperkuat kerja sama dengan negara lain.

"Kami akan tekan sedemikian rupa jaringannya di Indonesia. Dan di region Asia, kami akan bekerja sama dengan negara lain," ujar Tito.

(Baca: Sutiyoso Sebut ISIS Ganti Strategi Setelah Alami Sejumlah Kekalahan)

Namun, sekali lagi ia mengingatkan bahwa Indonesia juga akan terus mendorong penyelesaian konflik di Timur Tengah yang merupakan inti dari persoalan yang ada.

Sebelumnya, Tito Karnavian resmi menjabat Kepala Polri menggantikan Jenderal Badrodin Haiti yang memasuki masa pensiun setelah dilantik Presiden Joko Widodo.

Pangkat Tito juga langsung dinaikkan satu tingkat menjadi jenderal polisi. Prosesi pelantikan itu dilaksanakan di Istana Negara, Jakarta, Rabu pukul 14.00 WIB.

Kompas TV Tito Karnavian Resmi Jadi Kapolri
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pansel Capim KPK Didominasi Unsur Pemerintah, KSP Beralasan Kejar Waktu

Pansel Capim KPK Didominasi Unsur Pemerintah, KSP Beralasan Kejar Waktu

Nasional
BNBP: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

BNBP: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

Nasional
Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Nasional
Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Nasional
Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Nasional
Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Nasional
Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

Nasional
Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nasional
LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

Nasional
Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Nasional
Polri Siapkan Skema Buka Tutup Jalan saat World Water Forum di Bali

Polri Siapkan Skema Buka Tutup Jalan saat World Water Forum di Bali

Nasional
KPU: Bakal Calon Gubernur Nonpartai Hanya di Kalbar, DKI Masih Dihitung

KPU: Bakal Calon Gubernur Nonpartai Hanya di Kalbar, DKI Masih Dihitung

Nasional
Korban Meninggal Akibat Banjir Lahar di Sumatera Barat Kembali Bertambah, Kini 44 Orang

Korban Meninggal Akibat Banjir Lahar di Sumatera Barat Kembali Bertambah, Kini 44 Orang

Nasional
KPK Duga Negara Rugi Rp 30,2 M Karena 'Mark Up' Harga Lahan Tebu PTPN XI

KPK Duga Negara Rugi Rp 30,2 M Karena "Mark Up" Harga Lahan Tebu PTPN XI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com