Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Direktur Perludem Saat Bersama Ketua KPU Pantau Pilpres di AS

Kompas.com - 08/07/2016, 12:55 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini merupakan salah satu pegiat pemilu yang kenal cukup dekat dengan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik.

Tak jarang keduanya terlibat dalam pemantauan pemilu, baik di dalam maupun luar negeri.

Kepada Kompas.com, Titi menceritakan sedikit pengalamannya yang berkesan saat bekerja sama dengan Husni.

Saat itu, keduanya ikut memantau pelaksanaan Pemilu Presiden di Amerika Serikat pada November 2012.

"Yang paling ingat saat kami memantau pemilu di AS. Waktu itu adalah yang paling berkesan bagi saya," ujar Titi saat dihubungi, Jumat (8/7/2016).

(baca: Presiden: Husni Pekerja Keras yang Berintegritas Tinggi)

Fabian Januarius Kuwado Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini.
Menurut Titi, pada saat itu perangkat ponsel belum secanggih saat ini. Tidak ada aplikasi Blackberry Messenger atau Whatsapp yang mudah digunakan untuk mengirim pesan.

Karena lokasi hotel yang berbeda, keduanya pun kesulitan berkomunikasi. Satu-satunya saluran komunikasi yang efektif untuk digunakan adalah jejaring sosial Twitter dan Facebook.

Husni mengirim pesan kepada Titi melalui kicauan di Twitter. Saat itu, Husni menanyakan jadwal shalat di AS.(baca: SBY Sebut Kesuksesan Demokrasi Belakangan Ini Berkat Jasa Husni)

"Ini tidak biasa, seorang pemimpin lembaga tinggi, saat bertugas di luar negeri pun tetap mementingkan ibadahnya," kata Titi.

Menurut Titi, baik Perludem maupun keluarganya secara pribadi sangat merasa kehilangan atas kepergian Husni. Husni dinilai sukses menggelar pemilihan umum dengan baik di Indonesia.

(baca: PBNU Instruksikan Warga NU Shalat Ghoib dan Tahlil untuk Husni Kamil Manik)

Husni meninggalkan satu orang istri bernama Endang Mulyani dan tiga orang anak. Husni lahir di Medan, Sumatera Utara, pada 18 Juli 1975 dan pernah menjabat sebagai anggota KPU di Sumatera Barat selama dua periode, yakni 2003-2008 dan 2008-2013.

Husni muda aktif dalam berbagai kegiatan politik dan berpengalaman sebagai pemantau pemilu sejak lulus kuliah di Universitas Andalas.

Pihak keluarga menjelaskan, Husni mengalami peradangan akibat bisul. Peradangan sudah menjalar ke perut dan menyebar melalui darah.

Peradangan atau infeksi di seluruh bagian dalam tubuh itu diperparah dengan adanya riwayat diabetes yang mempercepat menyebarnya peradangan.

"Ada istilah kesehatannya abses atau peradangan akibat bisul. Bisul ini mengakibatkan infeksi di darah. Semakin lama makin parah karena riwayat diabetes yang dideritanya," kata Muhammad Arfanuddin Manik, kakak Husni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Menaker: Pancasila Jadi Bintang Penuntun Indonesia di Era Globalisasi

Menaker: Pancasila Jadi Bintang Penuntun Indonesia di Era Globalisasi

Nasional
Momen Jokowi 'Nge-Vlog' Pakai Baju Adat Jelang Upacara di Riau

Momen Jokowi "Nge-Vlog" Pakai Baju Adat Jelang Upacara di Riau

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com