Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Pastikan Stok BBM Aman untuk Arus Balik Lebaran

Kompas.com - 05/07/2016, 18:17 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Vice Presiden Corporate Communications PT Pertamina, Wianda Pusponegoro, memastikan bahwa stok bahan bakar minyak (BBM) untuk arus balik pemudik Lebaran tercukupi.

Wianda mengatakan, berdasarkan perhitungan skala nasional, Pertamina sudah menyiapkan stok BBM untuk 20 hari ke depan. Biasanya, pada waktu normal, stok BBM hanya dipersiapkan untuk 17 hari ke depan. 

"Stok BBM sudah aman. Stok nasional kami rata-rata berada di atas 20 hari. Kondisi normal stok untuk 17 hari," ujar Wianda di kantor NTMC Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (5/7/2016).

Wianda juga memastikan, BBM dalam kemasan dapat mencukupi kebutuhan pemudik yang melintas di jalur rawan kemacetan.

(baca: Begini Cara Berhemat BBM Saat Terjebak Macet)

Sebelum arus mudik Lebaran, Pertamina sudah mempersiapkan serangkaian strategi mengantisipasi kesulitan BBM di sejumlah rest area dan titik kemacetan.

Misalnya, di rest area klas B atau yang tidak ada SPBU, PT Pertamina sudah menyiapkan kios yang menyediakan BBM jenis pertamax. 

"Kios pertamax ini ada di sepuluh titik jalur mudik. Tujuh titik di jalur Utara dan tiga titik di jalur selatan (pulau jawa)," kata dia.

(baca: Pertamina Operasikan Pasukan Motor Pengantar BBM di Titik Kemacetan)

Mengenai suplai BBM bagi kendaraan yang ada di perlintasan Tol menuju Brebes, distribusi BBM dibantukepolisian.

Mobil pengantar BBM dikawal agar bisa menembus kemacetan dan melakukan pengisian langsung ke mobil pemudik.

"Hari ini juga akan dikirimkan enam mobil pikup pembawa BBM. Masing-masing mobil berisi sekira 1.500 liter BBM dalam kemasan," kata dia.

Selain itu, enam sepeda motor juga dikerahkan. Masing-masing sepeda motor membawa 40 liter BBM kemasan. 

(baca: Rincian Harga BBM Kemasan Kaleng Pertamina)

Pertamina menjamin, suplai BBM ke wilayah padat kendaraan di Jawa Barat tidak akan terkendala dan mencukupi.

"Kami punya mobil tangki dilengkapi dispenser dan memuat 1500 liter BBM, nanti kami tempatkan di lokasi tertentu untuk membantu kelancaran pemudik," kata dia.

Wianda menambahkan, PT Pertamina sudah melakukan pemetaan untuk mengantisipasi kelangkaan BBM selama arus mudik dan arus balik berlangsung.

Setidaknya, kata dia, ada empat terminal BBM yang menjadi sorotan Pertamina saat ini. Kebutuhan BBM untuk wilayah Brebes, Tegal, sampai perbatasan Cirebon, dan wilayah Slawi akan disuplai dari Balongan, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa barat.

Kompas TV Akibat Macet "Brexit", BBM Antre
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com