Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Akan Kumpulkan Menteri untuk Bayar Zakat

Kompas.com - 28/06/2016, 18:37 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana mengumpulkan semua menteri serta pejabat eselon I di kementerian dan lembaga di Istana untuk menunaikan zakat.

Hal itu diungkapkan Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Bambang Soedibyo seusai menerima zakat Presiden di Istana Negara, Selasa (20/6/2016).

"Presiden telah merencanakan memanggil semua menteri dan dirjen minggu ini untuk membayar zakat di Istana," ujar Bambang.

Bambang yang merupakan mantan Menteri Pendidikan itu mengapresiasi rencana Jokowi. Menurut dia, hal itu bisa mencetak tradisi baru seorang kepala negara.

"Dulu kan hanya Presiden, setiap tahun bayar zakatnya ke Baznas. Menterinya tidak. Sendiri-sendiri. Presiden ingin membuat tradisi baru," ujar dia.

(Baca: Jokowi Bayar Zakat Rp 40 Juta ke Baznas)

Bambang berharap, jika Presiden benar-benar melaksanakan hal tersebut, itu dapat berimbas positif bagi keteladanan di masyarakat.

"Untuk memberi contoh. Pemimpin kan jadi contoh dan ini supaya ada gemanya secara nasional. Ya pemimpin memang harus seperti itu," ujar Bambang.

Pada bulan Ramadhan, Baznas menargetkan penerimaan zakat sebesar Rp 2 miliar. Namun, hingga satu pekan sebelum Idul Fitri, jumlah zakat yang diterima baru mencapai lebih dari Rp 1 miliar.

Adapun total target penerimaan zakat pada 2016 ini ialah sebesar Rp 5 triliun. Naik Rp 1 triliun dibanding tahun lalu. Ia yakin target itu tercapai.

"Sesuai permintaan Pak Presiden, ini (menunaikan zakat) harus digelorakan," ujar Bambang.

Kompas TV Warga Antre Berdesakan Demi Beras Zakat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com