Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadang Terorisme Global, Indonesia Jalin Kerja Sama dengan Italia

Kompas.com - 22/06/2016, 16:28 WIB

Tim Redaksi

ROMA, KOMPAS.com – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menjalin kerja sama dengan Komisi Analisis Strategi Anti Terorisme (CASA) Kementerian Dalam Negeri Italia.

Tim BNPT terdiri dari Deputi Kerja sama Internasional BNPT Irjen (Pol) Petrus R Golose, Direktur Kerja Sama Bilateral Brigjen (Pol) Budiono Sandi, Direktur Konvensi & Perangkat Hukum Internasional, Brigjen Marinir Yuniar Ludfi, Guru Besar Hubungan Internasional UNPAD Prof Yan Yan Mochamad Yani, dan Kasubdit Amerop BNPT Mohamad Kamal. Mereka berkunjung ke Roma, Italia pada 19-22 Juni 2016.

Dalam kunjungan tersebut, delegasi BNPT pada 20 Juni 2016 lalu, didampingi Atase Pertahanan KBRI Roma bertemu dengan Komisi Analisis Strategi Anti Terorisme (CASA) Kementerian Dalam Negeri Italia.

Delegasi BNPT diterima Claudio Galzerano, Senior Executive of the State Police, International Terrorism, didampingi Direktur Divisi Hubungan Internasional, Ezio Gaetano, Nicola Monfreda dari Guardia Financia, dan Paolo Di Rocco dari Carabinieri.

Topik pembicaraan delegasi BNPT dengan counterpart dari Italia adalah potensi kerja sama penanggulangan terorisme. Irjen (Pol) Petrus R Golose menegaskan, penanggulangan terorisme tidak bisa ditangani oleh satu negara saja. Oleh karena itu, diperlukan kerja sama internasional baik di kawasan atau antarkawasan.

Pihak Italia menyambut baik usulan kerja sama penanggulangan terorisme yang disampaikan oleh Deputi Kerjasama Internasional BNPT, khususnya kerja sama dalam bidang deradikalisasi karena Italia belum memiliki strategi nasional untuk deradikalisasi terkait dengan terorisme dan Foreign Terrorist Fighter (FTF).

Pihak CASA menyampaikan, jika kerjasama dalam hal tukar menukar informasi, itu bisa langsung dilakukan agency to agency. Namun, jika kerja sama terkait dengan capacity building yang melibatkan agency lain, perlu dibahas secara internal terlebih dahulu. Deputi Kerja sama Internasional BNPT menjanjikan akan menyampaikan draf MoU tersebut untuk dipelajari pihak CASA.

“Italia memerlukan partner dan Indonesia dianggap sangat berpengalaman dalam penanggulangan terorisme,” kata Petrus Golose, Rabu (22/6/2016) pagi.

Italia menganggap ancaman terorisme harus diantisipasi meskipun saat ini tingkat ancaman terorisme di Italia tidak setinggi negara-negara di Eropa Barat seperti Perancis dan Belgia. Akan tetapi Italia harus mengantisipasi mengingat sudah 98 orang WN Italia yang menjadi FTF baik di Suriah dan di Irak.

Dalam menangani FTF, Italia menggunakan hukum pidana. WN Italia yang bergabung dengan organisasi teroris, memberikan pelatihan untuk menjadi teroris, membantu perjalanan seseorang ke Suriah atau Irak, bahkan berniat untuk bergabung dengan FTF, melanggar UU No 250.

Selain itu, pada 21 Juni 2016, delegasi BNPT juga berkunjung ke Direktorat Nasional Anti Mafia dan Anti Terorisme, Kementerian Kehakiman, Italia, untuk tukar menukar informasi dan pengalaman dalam hal penanggulangan terorisme.

Sebelumnya pada 19 Juni 2016, delegasi BNPT bertatap muka dengan 75 orang warga negara Indonesia yang berdomisili di Roma dan sekitarnya. Petrus  Golose memaparkan strategi penanggulangan terorisme yang dilakukan Pemerintah RI, dalam hal ini BNPT. Acara diakhiri dengan diskusi dan tanya jawab serta buka puasa bersama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan Habiburokhman soal Adanya Anggota DPR Main Judi 'Online'

Penjelasan Habiburokhman soal Adanya Anggota DPR Main Judi "Online"

Nasional
Airlangga Sebut Kemenko Perekonomian Pindah ke IKN jika Kantornya Sudah Siap

Airlangga Sebut Kemenko Perekonomian Pindah ke IKN jika Kantornya Sudah Siap

Nasional
Jemaah Haji Sambut Gembira Saat Hujan Turun di Mekkah, di Tengah Peringatan Cuaca Panas

Jemaah Haji Sambut Gembira Saat Hujan Turun di Mekkah, di Tengah Peringatan Cuaca Panas

Nasional
PPP Pastikan Agenda Muktamar untuk Pergantian Pemimpin Berlangsung Tahun 2025

PPP Pastikan Agenda Muktamar untuk Pergantian Pemimpin Berlangsung Tahun 2025

Nasional
Jemaah Haji dengan Risiko Tinggi dan Lansia Diimbau Badal Lontar Jumrah

Jemaah Haji dengan Risiko Tinggi dan Lansia Diimbau Badal Lontar Jumrah

Nasional
Idul Adha, Puan Maharani: Tingkatkan Kepedulian dan Gotong Royong

Idul Adha, Puan Maharani: Tingkatkan Kepedulian dan Gotong Royong

Nasional
Timwas Haji DPR: Tenda Jemaah Haji Indonesia Tidak Sesuai Maktab, Banyak yang Terusir

Timwas Haji DPR: Tenda Jemaah Haji Indonesia Tidak Sesuai Maktab, Banyak yang Terusir

Nasional
Sikap Golkar Ingin Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar Ketimbang Jakarta Dinilai Realistis

Sikap Golkar Ingin Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar Ketimbang Jakarta Dinilai Realistis

Nasional
Masalah Haji Terus Berulang, Timwas Haji DPR Usulkan Penbentukan Pansus

Masalah Haji Terus Berulang, Timwas Haji DPR Usulkan Penbentukan Pansus

Nasional
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Diimbau Tak Lontar Jumrah Sebelum Pukul 16.00

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Diimbau Tak Lontar Jumrah Sebelum Pukul 16.00

Nasional
Wapres Ma'ruf Dorong Kegiatan Kurban Terus Dijaga, Sebut Warga Non-Muslim Ikut Berkurban di Masjid Istiqlal

Wapres Ma'ruf Dorong Kegiatan Kurban Terus Dijaga, Sebut Warga Non-Muslim Ikut Berkurban di Masjid Istiqlal

Nasional
Semarak Perayaan Idul Adha 1445 H, DPC PDIP di 38 Daerah Jatim Sembelih Hewan Kurban

Semarak Perayaan Idul Adha 1445 H, DPC PDIP di 38 Daerah Jatim Sembelih Hewan Kurban

Nasional
Pelindo Petikemas Salurkan 215 Hewan Kurban untuk Masyarakat

Pelindo Petikemas Salurkan 215 Hewan Kurban untuk Masyarakat

Nasional
Gus Muhaimin: Timwas Haji DPR Sampaikan Penyelenggaraan Haji 2024 Alami Berbagai Masalah

Gus Muhaimin: Timwas Haji DPR Sampaikan Penyelenggaraan Haji 2024 Alami Berbagai Masalah

Nasional
DPD PDI-P Usulkan Nama Anies di Pilkada Jakarta, Ganjar: Seandainya Tidak Cocok, Tak Usah Dipaksakan

DPD PDI-P Usulkan Nama Anies di Pilkada Jakarta, Ganjar: Seandainya Tidak Cocok, Tak Usah Dipaksakan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com