Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemulangan 43 Imigran Sri Lanka di Aceh Tunggu Konfirmasi Kedutaan

Kompas.com - 21/06/2016, 18:51 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemulangan 43 imigran ilegal asal Srilanka yang terdampar di Lhoknga, Aceh, masih menunggu konfirmasi dari Kedutaan Srilanka dan India. Rencananya, proses pemulangan diserahkan sepenuhnya kepada kedutaan.

"Kami menunggu informasi dari Kedutaan Srinlanka dan India. Jika memunginkan, akan dipulangkan ke negara asal dengan fasilitas bantuan dari kedutaan," ujar Kepala Bagian Humas dan Umum Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, Heru Santoso di Gedung Imigrasi, Jakarta, Selasa (21/6/2016).

(Baca: Diinapkan di Aceh, Pengungsi Asal Srilanka Minta Kapal Baru)

Selain bantuan dari kedutaan, menurut Heru, proses pemulangan dapat menggunakan bantuan dari lembaga kemanusiaan internasional seperti International Organization for Migration (IOM) dan United Nations High Commissioner for Refugees (UNCHR).

Menurut Heru, dalam proses pemulangan ini tidak ada tanggat waktu. Sebab, Pemerintah Indonesia menilai terdamparnya kapal para imigran sebagai suatu musibah.

Para imigran yang kapalnya terdampar sejak 11 Juni 2016 tersebut saat ini telah berada di tenda penampungan sementara. Pemerintah Provinsi Aceh, pihak Imigrasi serta IOM dan UNCHR telah memberikan bantuan seperti obat-obatan, air dan makanan bagi para imigran. Kapal milik para imigran yang rusak akibat cuaca buruk, kini mulai diperbaiki.

(Baca: JK Minta Pengungsi Tamil di Aceh Dilayani dengan Baik)

Saat ini, pihak Imigrasi masih berupaya mendata semua imigran, termasuk untuk mencari tahu tujuan mereka berlayar dan alasan berada di Indonesia.

"Karena mereka ilegal, tanpa dokumen, kami berhak secara peraturan untuk melarang. Tapi kami tidak tutup mata, mereka kesulitan di negaranya dan mencari bantuan. Tapi terdampar itu sengaja atau tidak, sedang kami telusuri," kata Heru.

Kompas TV Migran Srilanka Diizinkan Turun ke Daratan

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Putusan MA Dianggap Pragmatisme Politik Jokowi demi Kaesang

Putusan MA Dianggap Pragmatisme Politik Jokowi demi Kaesang

Nasional
Prabowo Minta AS dan China Bijak supaya Tak Bawa Bencana

Prabowo Minta AS dan China Bijak supaya Tak Bawa Bencana

Nasional
Putusan MA Dianggap Semakin Menggerus Rasa Keadilan Masyarakat

Putusan MA Dianggap Semakin Menggerus Rasa Keadilan Masyarakat

Nasional
Prabowo Serukan Investigasi Komprehensif Atas Peristiwa yang Terjadi di Rafah

Prabowo Serukan Investigasi Komprehensif Atas Peristiwa yang Terjadi di Rafah

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Tahu Arah Pernyataan Wapres | Saudi Deportasi 22 WNI Palsukan Visa Haji

[POPULER NASIONAL] PDI-P Tahu Arah Pernyataan Wapres | Saudi Deportasi 22 WNI Palsukan Visa Haji

Nasional
Tanggal 5 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com