Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polimarin Temui Jokowi, Janji Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Sektor Maritim

Kompas.com - 20/06/2016, 14:36 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan pengurus Politeknik Maritim Negeri Indonesia (Polimarin) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (20/6/2016).

Kepada wartawan seusai bertemu Presiden, Direktur Polimarin Sri Tuti Rahayu mengatakan, pihaknya melaporkan Polimarin siap meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan di bidang kemaritiman sesuai dengan Nawacita.

"Polimarin siap meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan di bidang maritim. Kami juga meningkatkan produktivitas karena Polimarin ini meluluskan SDM (sumber daya manusia) yang kompetensinya dibutuhkan," ujar Sri.

Patut diketahui pula, lanjut Sri, Polimarin mempunyai wewenang untuk mengeluarkan 11 sertifikat internasional bagi pelaut di bawah payung International Maritime Organization.

Sri juga melaporkan hasil Polimarin selama ini dengan telah mencetak banyak lulusan dan telah terserap di dunia kerja, baik dalam maupun luar negeri. Namun, Sri menekankan bahwa pihaknya memprioritaskan supaya lulusannya dapat terserap di lapangan kerja dalam negeri daripada luar negeri.

"Karena yang perlu dipertanyakan, jika semua lulusan ini kami serahkan semua ke luar negeri, bagaimana dengan rasa kebangsaan kita? Kami pun mempertahankan alumni ini digunakan di nasional," kata dia.

Selain Sri, turut hadir pula Wakil Direktur I Polimarin Ario Hendartono, Wakil Direktur II Polimarin Akhmad Nuriyanis, Ketua Jurusan Bisnis Maritim Heru Budi Santoso dan salah satu dosen, Bayu Kumara.

Dalam pertemuan itu, Presiden didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi 'Online'

PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi "Online"

Nasional
4 Bandar Besar Judi 'Online' di Dalam Negeri Sudah Terdeteksi

4 Bandar Besar Judi "Online" di Dalam Negeri Sudah Terdeteksi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Pertemuan Presiden PKS dan Ketum Nasdem Sebelum Usung Sohibul | 3 Anak Yusril Jadi Petinggi PBB

[POPULER NASIONAL] Pertemuan Presiden PKS dan Ketum Nasdem Sebelum Usung Sohibul | 3 Anak Yusril Jadi Petinggi PBB

Nasional
Tanggal 29 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Belajar dari Peretasan PDN, Pemerintah Ingin Bangun Transformasi Digital yang Aman dan Kuat

Belajar dari Peretasan PDN, Pemerintah Ingin Bangun Transformasi Digital yang Aman dan Kuat

Nasional
Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton ke Baja Disebut Disetujui Menteri PUPR

Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton ke Baja Disebut Disetujui Menteri PUPR

Nasional
Ketua RT di Kasus 'Vina Cirebon' Dilaporkan ke Bareskrim Terkait Dugaan Keterangan Palsu

Ketua RT di Kasus "Vina Cirebon" Dilaporkan ke Bareskrim Terkait Dugaan Keterangan Palsu

Nasional
Kongkalikong Pengadaan Truk, Eks Sestama Basarnas Jadi Tersangka

Kongkalikong Pengadaan Truk, Eks Sestama Basarnas Jadi Tersangka

Nasional
PKS Klaim Ridwan Kamil Ajak Berkoalisi di Pilkada Jabar

PKS Klaim Ridwan Kamil Ajak Berkoalisi di Pilkada Jabar

Nasional
Eks Pejabat Basarnas Pakai Uang Korupsi Rp 2,5 M untuk Beli Ikan Hias dan Kebutuhan Pribadi

Eks Pejabat Basarnas Pakai Uang Korupsi Rp 2,5 M untuk Beli Ikan Hias dan Kebutuhan Pribadi

Nasional
Penyerang PDN Minta Tebusan Rp 131 Miliar, Wamenkominfo: Kita Tidak Gampang Ditakut-takuti

Penyerang PDN Minta Tebusan Rp 131 Miliar, Wamenkominfo: Kita Tidak Gampang Ditakut-takuti

Nasional
Sebut Anggaran Pushidrosal Kecil, Luhut: Kalau Gini, Pemetaan Baru Selesai 120 Tahun

Sebut Anggaran Pushidrosal Kecil, Luhut: Kalau Gini, Pemetaan Baru Selesai 120 Tahun

Nasional
Kasus Korupsi Pembelian Truk Basarnas, KPK Sebut Negara Rugi Rp 20,4 Miliar

Kasus Korupsi Pembelian Truk Basarnas, KPK Sebut Negara Rugi Rp 20,4 Miliar

Nasional
PDI-P Sebut Hasto Masih Pimpin Rapat Internal Persiapan Pilkada 2024

PDI-P Sebut Hasto Masih Pimpin Rapat Internal Persiapan Pilkada 2024

Nasional
Bawas MA Bakal Periksa Majelis Hakim Gazalba Saleh jika Ada Indikasi Pelanggaran

Bawas MA Bakal Periksa Majelis Hakim Gazalba Saleh jika Ada Indikasi Pelanggaran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com