Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peraih Penghargaan Maarif Institute Sebut Militer Terlibat dalam Konflik Ambon

Kompas.com - 13/06/2016, 08:29 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Joseph Matheus Rudolf Fofid atau yang kerap disapa Rudi meraih salah satu penghargaan dari Maarif Institute atas perjuangannya mengajak masyarakat bangkit pasca-konflik di Ambon.

Ia melihat langsung yang sebenarnya terjadi di sana dan konflik pemicunya. Menurut dia, sejumlah oknum tentara terang-terangan mendapat peran dalam konflik tersebut.

"TNI terlibat, tetapi tidak ada bukti karena sudah pada tewas. Saya bersedia jadi saksi keterlibatan militer," ujar Rudi saat ditemui di Jakarta, Minggu (12/6/2016).

Menurut dia, keterlibatan tentara dalam konflik tersebut bukan sebagai institusi, melainkan oknum "nakal" yang mencoba memecah belah. Tentara ini berpihak pada satu kelompok, sementara juga berdiri di kelompok lain untuk memecah belah kedua kubu yang bersitegang.

(Baca: Korban Konflik Ambon Rayakan Hari Perdamaian Dunia)

"Tentara yang bermain di satu kelompok jadi pahlawan di situ, sementara juga bermain di sebelah sehingga konflik tetap terpelihara," kata Rudi.

"Sampai hari ini, siapa terliibat konflik Ambon tidak terungkap. Kita bisa bikin konflik baru di masa depan," kata dia.

Lantas, apa yang dilakukan Rudi untuk memulihkan situasi pasca-konflik? Berpuisi.

Melalui kelompok bernama Bengkel Sastra Maluku, ia mengumpulkan anak-anak muda, dari semua etnis dan agama, untuk menumpahkan kreasi mereka melalui seni.

(Baca: Temuan Puluhan Mortir Dipastikan Sisa Konflik Ambon)

Menurut Rudi, bahkan di situasi yang paling sulit pun puisi bisa memecahkan tembok penghalang.

"Orang sudah mau muntah dengar kata damai. Dengan puisi, ada perjumpaan. Orang Islam dan Kristen berjumpa sehingga ada rekonsiliasi," kata dia.

Saat terjadi konflik antar-warga di Desa Mamala dan Desa Morela pada 2014, Rudi memfasilitasi anak-anak muda di sana untuk bertemu dan menggelar kegiatan seni bersama untuk perdamaian. Tak kurang dari 500 orang hadir dalam acara itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Nasional
Tinjau TKP Kecelakaan Maut Bus di Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Tinjau TKP Kecelakaan Maut Bus di Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Nasional
Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Nasional
ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Ada Nama Eksternal Dikaji untuk Bacagub DKI 2024

Sekjen Gerindra Sebut Ada Nama Eksternal Dikaji untuk Bacagub DKI 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com