Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Program Pemerintah Diharapkan Lancar Setelah Setya Novanto Jadi Ketum Golkar

Kompas.com - 17/05/2016, 17:21 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah berharap terpilihnya Setya Novanto sebagai Ketua Umum Golkar berimbas positif untuk kelancaran program-program pemerintah yang dibahas di DPR. Apalagi, Ketua DPR Ade Komarudin juga berasal dari partai yang sama dengan Novanto.

"Ketua DPR kan berasal dari Golkar, sehingga pasti akan lebih memudahkan kami dalam mengkomunikasikan program pemerintah," ujar Sekretaris Kabinet Pramono Anung di kantornya, Selasa (17/5/2016).

Pramono pun menyambut sikap politik partai berlambang pohon beringin itu yang sudah menyatakan menyatakan mendukung pemerintahan. Politik nasional diharapkan menjadi lebih stabil dengan dukungan dari Golkar.

(Baca: Setya Novanto, Si "Licin" Penuh Kontroversi Pemimpin Baru Partai Golkar)

Dengan dukungan Golkar itu, Pramono meyakini peta perpolitikan tanah air kini sudah berubah. Namun, dia tidak meu berspekulasi lebih jauh soal kemungkinan Golkar meraih kursi menteri di kabinet.

Dia beralasan pemilihan menteri merupakan hak prerogatif seorang Presiden. Selain itu, Presiden belum membicarakan hal itu dengan Golkar.

"Mengenai konfigurasi di dalam kabinet adalah kewenangan sepenuhnya Presiden dan Wakil Presiden. Jadi sampai hari ini Presiden belum membicarakan hal tersebut," ujar Pramono.

(Baca: Ade Komarudin Mundur, Setya Novanto Ketua Umum Golkar 2014-2019)

Sebelumnya, Munaslub Golkar memutuskan, Setya Novanto terpilih menjadi ketua umum.

"Kami tetapkan Setya Novanto sebagai Ketua Umum Golkar 2014-2019," kata pimpinan sidang, Nurdin Halid.

Kemenangan Novanto diraih setelah Ade Komarudin yang juga saingan berat Novanto, mengundurkan diri. Momen itu terjadi dalam pemilihan putaran kedua.

Kompas TV Hasil Voting Ketua Umum Golkar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pimpinan Komisi VII Wanti-wanti Pengelolaan Tambang Ormas Rentan Ditunggangi Konglomerat

Pimpinan Komisi VII Wanti-wanti Pengelolaan Tambang Ormas Rentan Ditunggangi Konglomerat

Nasional
745 Personel Polri Dimutasi, Kadiv Propam Irjen Syahardiantono Naik Jadi Kabaintelkam

745 Personel Polri Dimutasi, Kadiv Propam Irjen Syahardiantono Naik Jadi Kabaintelkam

Nasional
Pesan Panglima TNI untuk Pilkada 2024: Jika Situasi Mendesak, Tugas Prajurit Melumpuhkan, Bukan Mematikan

Pesan Panglima TNI untuk Pilkada 2024: Jika Situasi Mendesak, Tugas Prajurit Melumpuhkan, Bukan Mematikan

Nasional
Pemerintah Akui Tak Bisa Pulihkan Data Kementerian/Lembaga Terdampak Peretasan PDN

Pemerintah Akui Tak Bisa Pulihkan Data Kementerian/Lembaga Terdampak Peretasan PDN

Nasional
Pilkada 2024, TNI Siapkan Personel Cadangan dan Alutsista jika Situasi Mendesak

Pilkada 2024, TNI Siapkan Personel Cadangan dan Alutsista jika Situasi Mendesak

Nasional
Soal Anggota Dewan Main Judi Online, Johan Budi: Bukan Lagi Sekadar Kode Etik, tapi Sudah Pidana

Soal Anggota Dewan Main Judi Online, Johan Budi: Bukan Lagi Sekadar Kode Etik, tapi Sudah Pidana

Nasional
Belum Ada Pendaftar di Hari Pertama Pendaftaran Capim dan Dewas KPK

Belum Ada Pendaftar di Hari Pertama Pendaftaran Capim dan Dewas KPK

Nasional
Puan Bicara Peluang PDI-P Usung Kader Sendiri di Pilkada Jakarta, Sebut Banyak yang Menonjol

Puan Bicara Peluang PDI-P Usung Kader Sendiri di Pilkada Jakarta, Sebut Banyak yang Menonjol

Nasional
Wasekjen PKB Ingatkan Duet Anies-Sohibul di Jakarta Berisiko 'Deadlock'

Wasekjen PKB Ingatkan Duet Anies-Sohibul di Jakarta Berisiko "Deadlock"

Nasional
Soroti Minimnya Kamar di RSUD Mas Amsyar, Jokowi: Hanya 53, Seharusnya Bisa di Atas 100

Soroti Minimnya Kamar di RSUD Mas Amsyar, Jokowi: Hanya 53, Seharusnya Bisa di Atas 100

Nasional
PKB Belum Tentu Dukung Anies Usai PKS Umumkan Duet dengan Sohibul Iman

PKB Belum Tentu Dukung Anies Usai PKS Umumkan Duet dengan Sohibul Iman

Nasional
Mantan Kabareskrim: Saya Tidak Yakin Judi Online Akan Terberantas

Mantan Kabareskrim: Saya Tidak Yakin Judi Online Akan Terberantas

Nasional
PPATK Ungkap Perputaran Uang Judi 'Online' Anggota Legislatif Capai Ratusan Miliar

PPATK Ungkap Perputaran Uang Judi "Online" Anggota Legislatif Capai Ratusan Miliar

Nasional
KIM Siapkan Pesaing Anies pada Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil dan Kaesang Masuk Nominasi

KIM Siapkan Pesaing Anies pada Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil dan Kaesang Masuk Nominasi

Nasional
KPK Ungkap Awal Mula Dugaan Korupsi Bansos Presiden Terbongkar

KPK Ungkap Awal Mula Dugaan Korupsi Bansos Presiden Terbongkar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com