Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Islam Nusantara, Islam Damai untuk Dunia

Kompas.com - 13/05/2016, 11:39 WIB

Islam Nusantara adalah Islam yang sudah paripurna karena terbentuk dari dialog antarbudaya di berbagai peradaban besar dunia, seperti Persia, Turki, India, Cina, Siam, dan peradaban lainnya.

Ini adalah pendapat KH Said Aqil Siroj seperti tertuang dalam biografinya, Meneguhkan Islam Nusantara.

Menarik sekali menyimak pendapat Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Said Aqil Siroj di hadapan sekitar 400 peserta International Summit Of Moderate Islamic Leaders (ISOMIL) dalam acara pembukaan pada Senin (9/11) lalu.

Dengan bahasa Arab yang fasih dan berapi-api, kiai asal Cirebon, Jawa Barat, itu membagikan pemikiran KH Hasyim Asyari tentang Islam dan nasionalisme serta bagaimana Islam di Indonesia berjalin hangat dengan kebudayaan lokal.

Kiai Said berbicara di depan peserta yang tidak hanya berasal dari dalam negeri, tetapi juga dari luar negeri.

Panitia mencatat ada 35 delegasi dari 25 negara asing yang hadir dalam konferensi itu, antara lain Inggris, Amerika Serikat, Austria, Yaman, Jordania, Sudan, Afrika Utara, Belarus, Rusia, bahkan Afganistan.

Ia menyitir ungkapan lama di NU, "Belum lengkap iman seseorang tanpa cinta Tanah Air."

Perkataan itu sudah seperti sabda bagi orang NU, bahkan banyak warga NU yang mengira itu adalah hadis yang sahih. Padahal, itu adalah pendapat KH Hasyim Asyari, pendiri NU.

"Kiai Asyari adalah reformer, penggiat reformasi sejati. Ia juga seorang nasionalis tulen. Di masa penjajahan, ia menolak ketidakadilan penjajah yang hanya memperuntukkan sekolah bagi kalangan elite, sedangkan pribumi tidak boleh sekolah. Penjajah tahu, kalau pribumi tidak sekolah, mereka terus bodoh dan bisa terus dijajah," kata Kiai Said.

Cinta Tanah Air, menurut Kiai Said, adalah karakter dasar bagi Islam Nusantara yang dibawakan NU. Islam Nusantara bukan mazhab baru atau sekte baru dari Islam.

Sebab, Islam Nusantara hanyalah sebutan atau konsep dari Islam yang secara alami berkembang di tengah budaya Nusantara.

Tanpa disebut Islam Nusantara pun, pemahaman dan pengakuan pada budaya dan kearifan lokal sedari dulu dilakukan NU.

Sejarah mengenal wali sanga atau wali sembilan yang menyebarkan Islam di Pulau Jawa sejak abad ke-15. Mereka menggunakan metode dakwah yang lembut dengan akulturasi budaya lokal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Minta Jokowi Tunda RUU Polri, Koalisi Masyarakat: Isi Kontennya Berbahaya

Minta Jokowi Tunda RUU Polri, Koalisi Masyarakat: Isi Kontennya Berbahaya

Nasional
RUU Polri Beri Polisi Wewenang Penyadapan, ELSAM: Ini Bisa Sangat Liar...

RUU Polri Beri Polisi Wewenang Penyadapan, ELSAM: Ini Bisa Sangat Liar...

Nasional
Tren Ubah Aturan Hukum demi Menjaga Kekuasaan Diprediksi Bakal Terulang

Tren Ubah Aturan Hukum demi Menjaga Kekuasaan Diprediksi Bakal Terulang

Nasional
Putusan MA Dianggap 'Deal' Agenda Politik Jokowi Jelang Akhir Jabatan

Putusan MA Dianggap "Deal" Agenda Politik Jokowi Jelang Akhir Jabatan

Nasional
Aturan Pengawasan PPNS di RUU Polri Dianggap Hambat Kerja Penyidik KPK hingga Kejagung

Aturan Pengawasan PPNS di RUU Polri Dianggap Hambat Kerja Penyidik KPK hingga Kejagung

Nasional
Tangkap Buron Paling Dicari Thailand, Polri Minta Timbal Balik Dibantu Ringkus Fredy Pratama

Tangkap Buron Paling Dicari Thailand, Polri Minta Timbal Balik Dibantu Ringkus Fredy Pratama

Nasional
Buron Paling Dicari, Chaowalit Thongduang, Bikin Rakyat Thailand Tak Percaya Polisi

Buron Paling Dicari, Chaowalit Thongduang, Bikin Rakyat Thailand Tak Percaya Polisi

Nasional
Pilih Kabur ke Aceh, Chaowalit Buron Nomor 1 Thailand Merasa Mirip Orang Indonesia

Pilih Kabur ke Aceh, Chaowalit Buron Nomor 1 Thailand Merasa Mirip Orang Indonesia

Nasional
37 Warga Makassar yang Ditangkap karena Visa Haji Palsu Ditahan, 3 Diperiksa Kejaksaan

37 Warga Makassar yang Ditangkap karena Visa Haji Palsu Ditahan, 3 Diperiksa Kejaksaan

Nasional
Polisi Periksa 8 WNI Usai Tangkap Chaowalit Si Buron Nomor 1 Thailand, dari Ojol hingga Agen Sewa Kapal

Polisi Periksa 8 WNI Usai Tangkap Chaowalit Si Buron Nomor 1 Thailand, dari Ojol hingga Agen Sewa Kapal

Nasional
7 Bulan Kabur ke Indonesia, Buronan Thailand Nyamar jadi Warga Aceh dan Bikin KTP Palsu

7 Bulan Kabur ke Indonesia, Buronan Thailand Nyamar jadi Warga Aceh dan Bikin KTP Palsu

Nasional
Tak Setuju Perpanjangan Bansos Disebut Cawe-cawe, Dasco: Kecurigaan Tak Beralasan

Tak Setuju Perpanjangan Bansos Disebut Cawe-cawe, Dasco: Kecurigaan Tak Beralasan

Nasional
Tapera Dikhawatirkan Jadi Ladang Korupsi seperti Jiwasraya dan Asabri

Tapera Dikhawatirkan Jadi Ladang Korupsi seperti Jiwasraya dan Asabri

Nasional
Permintaan Otoritas Thailand, Chaowalit Si Buron Nomor 1 Tak Ditampilkan Saat Jumpa Pers

Permintaan Otoritas Thailand, Chaowalit Si Buron Nomor 1 Tak Ditampilkan Saat Jumpa Pers

Nasional
Soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas, Menteri LHK: Mereka kan Punya Sayap Bisnis

Soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas, Menteri LHK: Mereka kan Punya Sayap Bisnis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com