Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hartawan Aluwi Disebut Tak Tahu Ada Penggelapan Dana Nasabah Bank Century

Kompas.com - 28/04/2016, 07:55 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Terpidana kasus Bank Century Hartawan Aluwi dianggap tidak mengetahui adanya penggelapan dana nasabah bank tersebut oleh PT Antaboga Delta Sekuritas.

Pengacara Hartawan, Joko Sulaksono mengatakan, kliennya hanya mengetahui bahwa ada lalu lintas cek atau bilyet giro yang diterima bagian keuangan PT Antaboga dan dikeluarkan untuk Robert Tantular, pemilik PT Antabiga dan PT Bank Century.

"Tetapi pada waktu itu Hartawan tidak tahu apakah cek dan bilyet giro (BG) itu kemudian digelapkan oleh RT karena urusan itu adalah urusan RT semuanya," ujar Joko melalui pesan singkat, Kamis (28/4/2016).

Joko mengatakan, kliennya tidak pernah ikut campur keputusan Robert dalam penggunaan uang tersebut.

Hartawan yang merupakan orang kepercayaan Robert itu berasumsi bahwa cek tersebut merupakan dana investasi PT Antaboga.

Jadi, sebagai bawahan Robert, ia menuruti saja untuk menerima sejumlah cek tersebut untuk perusahaan tersebut. Namun, Joko menegaskan bahwa kliennya tidak pernah menerima sepersen pun dari dana tersebut.

"Dari banyaknya lalu lintas cek dan BG itu sama sekali tidak ada yg dipergunakan oleh Hartawan atau ditransfer ke rekening Hartawan seperti yg dituduhkan," kata Joko.

Bahkan, kata Joko, dalam vonis pengadilan in absentia pun tak ada dalil yang membuktikan bahwa Hartawan menggunakan dana tersebut.

"Hartawan jadinya seperti kurir saja untuk terima cek dan BG itu atas perintah RT," kata dia.

Joko pun mengklarifikasi soal status kliennya yang disebut-sebut sebagai Presiden Komisaris PT Antaboga. (Baca: Pengacara Sebut Hartawan Aluwi Hanya Orang Kepercayaan Robert Tantular)

Nyatanya, kata Joko, Hartawan hanya dicatut namanya sebagai komisaris oleh Robert. Namun, setelah Desember 2004, nama Hartawan tidak lagi dituliskan dalam struktur itu.

Ia pun membantah kliennya memiliki mall Serpong, tanah di Klender dan ribuan saham di luar negeri.

"Hal itu tidak benar karena aset-aser itu bukan milik Hartawan tetapi milik RT melalui PT Sinar Central Rezeki," kata Joko.

Sementara aset yang dimiliki Hartawan hanya yang berada di Hingkong. Itu pun telah dibekukan karena dianggap terkait dengan perkara ini.

Kompas TV Koruptor Bank Century Ini Berhasil Ditangkap
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com