Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Instruksikan Kapolda Papua Pastikan Apa yang Terjadi di Tolikara

Kompas.com - 25/04/2016, 21:37 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Polri Jenderal Pol Badrodin Haiti mengatakan, tidak ada bentrok berdarah di Tolikara, Papua, seperti yang dirilis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Badrodin mengaku, sudah mengecek informasi itu ke Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw.

"Pertama saya tanya Kapoldanya, dia belum bisa memastikan benar atau tidak. Tapi Kapolresnya sudah ditanya, dia bilang enggak ada," ujar Kapolri di Istana, Jakarta, Senin (25/4/2016).

Meski demikian, ia tidak menampik informasi perihal ada kericuhan antarwarga. Ricuh itu disebabkan ada kampung yang tidak terima dengan pembagian jatah program kesejahteraan dari pemerintah.

(baca: Kapolda Papua Bantah Ada Konflik hingga Pembakaran di Tolikara)

"Memang ada terjadi ricuh tanggal 9 April itu saat pembagian jatah program dari pemerintah. Masing-masing kampung berbeda, ada yang jumlah penduduk besar, ada yang sedikit. Pembagiannya dibedakan," ujar dia.

Ia pun tidak mempersoalkan beredarnya informasi yang salah terkait peristiwa di Tolikara. Sebab, lokasi yang dimaksud memang berada jauh di pedalaman dan sulit diakses.

Kapolri juga telah meminta Kapolda Papua untuk mengecek sekali lagi apa yang sebenarnya terjadi di Tolikara.

Ia akan meminta laporan lengkapnya dalam waktu dekat. Termasuk soal apakah benar ada warga yang tewas akibat kericuhan itu atau tidak.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho sebelumnya mengaku hanya meneruskan informasi dari Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tolikara Feri Kagoya.

Sutopo mengaku beberapa kali menghubungi Feri untuk mengetahui langsung kebenaran kabar itu. (baca: BNPB Bingung Sikapi Laporan BPBD soal Konflik di Tolikara)

"Dijelaskan bahwa laporan tersebut benar. Saat saya tanyakan mengapa di media tidak ada yang memberitakan, padahal kejadiannya sejak 9 April hingga sekarang, jawabnya karena lokasinya jauh, sehingga media tidak tahu," ujar Sutopo.

Dengan adanya laporan itu, posko BNPB membuat laporan ke pimpinan. Untuk kedua kalinya, Sutopo menghubungi Feri untuk meminta perkembangan konflik di Tolikara.

Feri, kata Sutopo, mengatakan bahwa konflik masih terjadi karena masih ada dendam antara kedua belah pihak.

Disebutkan, konflik tersebut menewaskan satu orang, 17 orang luka berat, 15 orang luka ringan dan 95 rumah terbakar. (baca: 95 Rumah Terbakar akibat Konflik di Tolikara, 1 Orang Tewas)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PDI-P Tahu Arah Pernyataan Wapres | Saudi Deportasi 22 WNI Palsukan Visa Haji

[POPULER NASIONAL] PDI-P Tahu Arah Pernyataan Wapres | Saudi Deportasi 22 WNI Palsukan Visa Haji

Nasional
Tanggal 5 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com