Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadir ke Acara PDI-P, Ridwan Kamil Mengaku Sedang Pilih "Warna"

Kompas.com - 10/04/2016, 21:56 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -Wali Kota Bandung Ridwan Kamil memberi materi kepada ratusan kader muda dan elite Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dalam acara Rapat Koordinasi Bidang Nasional, Pemuda dan Olahraga, di Wisma Kinasih, Depok, Jawa Barat, Minggu (10/4/2016).

Saat membuka materinya, pria yang akrab disapa Kang Emil itu mengaku sebagai sosok nasionalis yang terus ingin mengabdi untuk bangsa.

Hanya saja, sampai saat ini Ridwan belum menemukan partai tempatnya bernaung.

“Saya ini anak nasionalis, hanya belum punya warna, sedang pilih warna. Insyaallah kalau ada jodohnya,” kata Ridwan dalam keterangan tertulis DPP PDI-P, Minggu malam.

Pernyataan Ridwan itu langsung disambut riuh ratusan kader PDI-P yang hadir.

Ridwan kemudian menyampaikan materi yang dia sebut sebagai pengaplikasian dari konsep Tri Sakti Bung Karno, yakni Berdaulat di Bidang Politik, Berdikari di Bidang ekonomi, dan Berkepribadian di Bidang Budaya.

Untuk bisa mewujudkan Tri Sakti Bung Karno tersebut, Ridwan menyebut bahwa kuncinya ada di semangat gotong royong.

“Bung Karno bilang, negeri ini hanya bisa dibangun dengan gotong-royong. Nah, gotong royong itu akan muncul jika rakyatnya punya trust terhadap pemimpinnya. Itulah kenapa saya lebih banyak di lapangan karena memang harus terjun ke masyarakat untuk mengetahui persoalan dan menemukan solusi,” ujarnya.

Ridwan menyebut gaya kepemimpinan yang terjun langsung ke masyarakat dengan istilah kepemimpinan Ing Madya Mangun Karso.

Dengan gaya itu lah, Ridwan yakin bisa memberikan semangat kepada rakyat yang dipimpinnya untuk mau bergotong royong demi kemajuan.

“Kalau tak punya trust zaman sekarang, rakyat tak suka pemimpin berjarak, susah dihubungi,” ungkapnya.

Ridwan Kamil lalu memamerkan hasil kerjanya yang banyak membangun Ruang Terbuka Hijau (RTH).

Menurut dia, RTH itu menyelaraskan dengan sifat karakter bangsa Indonesia yang senang menyampaikan gagasan dan bersilaturahmi.

Kebahagiaan masyarakat juga erat kaitannya dengan banyaknya ruang terbuka bagi masyarakat.

Dengan banyaknya RTH itulah, maka antar masyarakat juga jadi sering bersilaturahmi dan efeknya indeks kebahagiaan masyarakat Kota bandung termasuk yang paling bahagia. 

“Dan dalam kepemimpinan saya, aspirasi PDI-P yang sudah lama diperjuangkan bisa diwujudkan yaitu peresmian jalan Prof Dr Ir Soekarno di samping Gedung Merdeka,” ujar Ridwan.

Seusai materi yang disampaikan Ridwan Kamil, PDI-P memberikan buku “Megawati Dalam Catatan Wartawan-Menangis dan Tertawa Bersama Rakyat”.

Sekjen DPP PDI-P Hasto Kristianto mengapresiasi kinerja Ridwan Kamil menjadi salah satu pemimpin yang inspiratif.

Menurut dia, “Kepemimpinan untuk menjadikan rakyat sumber inspirasi dan tak ada jarak. Bagaimana seluruh kader meneladaninya, ini PR kita kerja nyata,” ujar Hasto.

Kompas TV PDI-P Masih Melirik RK Untuk Pilgub DKI?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Tanggapi Santai soal Fotonya yang Tak Terpasang di Kantor PDI-P Sumut

Jokowi Tanggapi Santai soal Fotonya yang Tak Terpasang di Kantor PDI-P Sumut

Nasional
Cuaca di Arab Saudi 40 Derajat, Jemaah Haji Diminta Jaga Kesehatan

Cuaca di Arab Saudi 40 Derajat, Jemaah Haji Diminta Jaga Kesehatan

Nasional
 Saksi Ungkap Direktorat di Kementan Wajib Patungan untuk Kebutuhan SYL

Saksi Ungkap Direktorat di Kementan Wajib Patungan untuk Kebutuhan SYL

Nasional
Pertamina Patra Niaga Akan Tetap Salurkan Pertalite sesuai Penugasan Pemerintah

Pertamina Patra Niaga Akan Tetap Salurkan Pertalite sesuai Penugasan Pemerintah

Nasional
Menteri KKP Targetkan Tambak di Karawang Hasilkan 10.000 Ikan Nila Salin Per Tahun

Menteri KKP Targetkan Tambak di Karawang Hasilkan 10.000 Ikan Nila Salin Per Tahun

Nasional
KPK Percaya Diri Gugatan Praperadilan Karutan Sendiri Ditolak Hakim

KPK Percaya Diri Gugatan Praperadilan Karutan Sendiri Ditolak Hakim

Nasional
Soal Kasus Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, KPK Diminta Evaluasi Teknis OTT

Soal Kasus Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, KPK Diminta Evaluasi Teknis OTT

Nasional
Kaesang Didorong Maju Pilkada Bekasi, Jokowi: Tanyakan PSI, itu Urusan Partai

Kaesang Didorong Maju Pilkada Bekasi, Jokowi: Tanyakan PSI, itu Urusan Partai

Nasional
Mahfud Khawatir Korupsi Makin Banyak jika Kementerian Bertambah

Mahfud Khawatir Korupsi Makin Banyak jika Kementerian Bertambah

Nasional
Persiapan Operasional Haji 2024, 437 Petugas Diterbangkan ke Arab Saudi

Persiapan Operasional Haji 2024, 437 Petugas Diterbangkan ke Arab Saudi

Nasional
Jokowi Tegaskan Jadwal Pilkada Tak Dimajukan, Tetap November 2024

Jokowi Tegaskan Jadwal Pilkada Tak Dimajukan, Tetap November 2024

Nasional
Setelah Geledah Kantornya, KPK Panggil Lagi Sekjen DPR Indra Iskandar

Setelah Geledah Kantornya, KPK Panggil Lagi Sekjen DPR Indra Iskandar

Nasional
Menteri KP: Lahan 'Idle' 78.000 Hektar di Pantura Bisa Produksi 4 Juta Ton Nila Salin Setiap Panen

Menteri KP: Lahan "Idle" 78.000 Hektar di Pantura Bisa Produksi 4 Juta Ton Nila Salin Setiap Panen

Nasional
Istana Sebut Pansel Capim KPK Diumumkan Mei ini

Istana Sebut Pansel Capim KPK Diumumkan Mei ini

Nasional
Deret 9 Kapal Perang Koarmada II yang Dikerahkan dalam Latihan Operasi Laut Gabungan

Deret 9 Kapal Perang Koarmada II yang Dikerahkan dalam Latihan Operasi Laut Gabungan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com