JAKARTA, KOMPAS.com - Sekitar seratusan orang dari Forum Rakyat Bali Tolak Reklamasi Teluk Benoa (ForBali) melakukan aksi unjuk rasa berbarengan dengan car free day (CFD) di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (10/4/2016) pagi.
Aksi mereka mengusung tema menolak reklamasi di Teluk Benoa, Bali.
Salah satu simpatisan ForBali, Diana Goeltom mengaku, aksi solidaritas bersama sejumlah organisasi atau lintas organisasi ini menyuarakan penolakan reklamasi di Teluk Benoa, kepada Pemerintah.
Mereka mendorong Presiden Joko Widodo mencabut Peraturan Presiden Nomor 51 Tahun 2014, yang disebutnya memperbolehkan reklamasi di Teluk Benoa.
"Mendorong Presiden Joko Widodo mencabut Perpres Nomor 51 Tahun 2014 yang mengubah Teluk Benoa dari kawasan konservasi menjadi budidaya. Jadi perpres itu membolehkan dilakukannya reklamasi seluas 700 herktar di Teluk Benoa," kata Diana.
Ide itu harus ditolak, karena dikhawatirkan berdampak pada kerusakan lingkungan di teluk tersebut.
Bahkan, Diana mengklaim 28 desa di Bali telah menyepakati untuk menolak proyek reklamasi tersebut.
"Aksi solidaritas kami menolak reklamasi di Teluk Benoa ini juga dilakukan di delapan kota lainnya. Seperti Bandung, Belitung, Makassar, Palangkaraya, dan lainnya," ujar Diana.
Perpres Nomor 51 Tahun 2014 adalah produk masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Perpres ini dikeluarkan di akhir masa tugas SBY.
ForBali mengaku belum menyinggung mengenai reklamasi di teluk Jakarta. Namun, ForBali menyatakan punya sikap yang sama mengenai reklamasi di seluruh Indonesia.
"Pagi ini kami masih fokus isunya di Teluk Benoa. Tapi tidak menutup kemungkinan ini langkah awal kami menolak reklamasi di (wilayah) pesisir Indonesia," kata Arie, simpatisan ForBali lainnya.
Pantauan Kompas.com, massa aksi melakukan unjuk rasa sambil membentangkan spanduk penolakan reklamasi Teluk Benoa.
Pada spanduk aksi tertulis "Tolak Reklamasi Berkedok Revitalisasi Teluk Benoa, Batalkan Perpres 51/2014".
Massa menyanyikan yel dan meneriakan "Bali Tolak Reklamasi" dan "Tolak Reklamasi Teluk Benoa". Mereka juga membagikan stiker kepada pengunjung CFD.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.