Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wujudkan Tol Laut, Presiden Resmikan Lima Pelabuhan di Kawasan Timur

Kompas.com - 06/04/2016, 14:22 WIB

Tim Redaksi

TOBELO, KOMPAS – Selama tiga hari berturut-turut, Senin (4/4/2016) hingga Rabu (6/4/2016), Presiden Joko Widodo mengunjungi tiga provinsi di wilayah Indonesia bagian timur.

Setelah mengunjungi Maluku dan Papua Barat, Presiden mengakhiri kunjungan kerjanya di Kabupaten Pulau Morotai dan Kabupaten Halmahera Utara.

Setelah bermalam di Morotai, Rabu pagi Presiden Jokowi dan Nyonya Iriana Jokowi didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, dan Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi, mengunjungi Halmahera Utara dengan menggunakan pesawat CN-295 TNI AU.

Di Halmahera Utara, Presiden Jokowi meresmikan lima pelabuhan laut yakni Pelabuhan Tobelo, Pelabuhan Galela, Pelabuhan Tutu Kembong, Pelabuhan Wonreli dan Pelabuhan Pulau Teor. Peresmian kelima pelabuhan itu dipusatkan di Pelabuhan Tobelo di Kabupaten Halmahera Utara.

Joko Widodo dalam sambutannya menyatakan Tol Laut sangat penting karena akan memperlancar lalulintas barang dan orang membantu sistem logistik kelautan, yang melayani tanpa henti dari Sabang sampai Merauke.

“Dua pertiga dari wilayah Indonesia adalah air. Ini yang tidak kita sadar. Seperti wilayah darat. Karena itu kita harus konsentrasi di laut,” kata Presiden.

Menurut Presiden laut harus mendapat perhatian apalagi Indonesia memiliki 17.000 pulau yang tersebar di seluruh Tanah Air.

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menyatakan Pelabuhan Tobelo merupakan pelabuhan penting di Halmahera Utara.

Pelabuhan ini memiliki kapasitas kapal kargo 10.000 DWT, yang dilengkapi fasilitas pelabuhan laut seperti dermaga untuk semua kargo seluas 174 x 8 meter persegi, dermaga penumpang, dermaga peti kemas serta fasilitas darat seperti lapangan penumpukan, terminal penumpang dan area parkir.

Usai meresmikan kelima pelabuhan itu, Presiden menyerahkan Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas Berat (ASPDB), Kartu Asistensi Sosial Lanjut Usia (ASLUT), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Beras Sejahtera di Kecamatan Galela. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Nasional
Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang 'Sapi Perah'

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang "Sapi Perah"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com