Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Siapkan Manajer Kampanye untuk Hadapi Pilkada 2017

Kompas.com - 05/04/2016, 12:12 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 127 kader PDI Perjuangan menjalani pelatihan sebagai manajer kampanye untuk menghadapi Pilkada serentak 2017.

Pelatihan itu digelar di Kantor DPP PDI Perjuangan di kawasan Lenteng, Jakarta Selatan, Selasa (5/4/2016).

"Pelatihan ini adalah jawaban PDI Perjuangan untuk mengedepankan strategi pemenangan pilkada, berdasarkan kekuatan gotong royong partai," kata Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristyanto saat membuka pelatihan.

Ia mengatakan, pilkada serentak mendatang akan diselenggarakan di 101 daerah. Dari jumlah tersebut, tujuh di antaranya merupakan pilkada tingkat provinsi.

Dalam pelatihan ini, masing-masing dewan perwakilan cabang yang akan menyelenggarakan pilkada, mengirimkan seorang perwakilan untuk menjalani pelatihan.

Sedangkan, untuk level dewan pimpinan daerah, mereka mengirimkan tiga orang perwakilan.

"Mereka sengaja dilatih jauh sebelum pilkada dijalankan. Hal ini berangkat dari kepercayaan partai bahwa pemenangan pemilu ditentukan oleh strategi yang tepat," ujarnya.

Proses pelatihan ini akan dilangsungkan selama tiga hari hingga Kamis (7/4/2016). Sejumlah pakar akan dihadirkan untuk melatih kader menjadi manajer kampanye.

Nantinya, para kader ini akan mendapatkan pelatihan bagaimana membaca hasil survei, strategi memenangkan pilkada yang diikuti calon petahana, hingga membaca kemungkinan terjadinya proxy war.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Putuskan Maju Pilkada Jakarta, Anies Janji Tuntaskan Persoalan Kampung Bayam

Putuskan Maju Pilkada Jakarta, Anies Janji Tuntaskan Persoalan Kampung Bayam

Nasional
Ridwan Kamil Jadi Satu-Satunya Bacagub Jakarta yang Menguat di Koalisi Prabowo

Ridwan Kamil Jadi Satu-Satunya Bacagub Jakarta yang Menguat di Koalisi Prabowo

Nasional
Anies Umumkan Maju Pilkada Jakarta, DPD PDI-P DKI Tunggu Proses di DPP

Anies Umumkan Maju Pilkada Jakarta, DPD PDI-P DKI Tunggu Proses di DPP

Nasional
Ombudsman Klaim Berhasil Selamatkan Kerugian Masyarakat Rp 398,9 Miliar Sepanjang 2021-2024

Ombudsman Klaim Berhasil Selamatkan Kerugian Masyarakat Rp 398,9 Miliar Sepanjang 2021-2024

Nasional
KPK Sebut Penyitaan Ponsel Sekjen PDI-P Sesuai Aturan

KPK Sebut Penyitaan Ponsel Sekjen PDI-P Sesuai Aturan

Nasional
17.113 Jemaah Haji Indonesia Lakukan Tarwiyah

17.113 Jemaah Haji Indonesia Lakukan Tarwiyah

Nasional
PKS Dorong Kader Jadi Cawagub Anies, Ada Nama Sohibul Iman, Gamal Albinsaid, dan Mardani

PKS Dorong Kader Jadi Cawagub Anies, Ada Nama Sohibul Iman, Gamal Albinsaid, dan Mardani

Nasional
Gus Halim Sebut Pelestarian Adat dan Budaya dapat Percepat Pembangunan Desa

Gus Halim Sebut Pelestarian Adat dan Budaya dapat Percepat Pembangunan Desa

Nasional
Wacana Duetkan Anies dan Kaesang, PDI-P DKI: Tidak Usah Mengulang Tragedi Pilpres di Jakarta

Wacana Duetkan Anies dan Kaesang, PDI-P DKI: Tidak Usah Mengulang Tragedi Pilpres di Jakarta

Nasional
Jokowi Tetapkan Kawasan Ekonomi Khusus Setangga di Kalimantan Selatan

Jokowi Tetapkan Kawasan Ekonomi Khusus Setangga di Kalimantan Selatan

Nasional
Soal Akuisisi Sumber Beras dari Kamboja, Badan Pangan: Perlu Dipelajari

Soal Akuisisi Sumber Beras dari Kamboja, Badan Pangan: Perlu Dipelajari

Nasional
Anies Minta Aturan soal Pilkada Tak Diubah di Tengah Jalan

Anies Minta Aturan soal Pilkada Tak Diubah di Tengah Jalan

Nasional
Eks Anggota dan Pakar Hukum Minta DKPP Pecat Komisioner KPU-Bawaslu Pelaku Kekerasan Seksual

Eks Anggota dan Pakar Hukum Minta DKPP Pecat Komisioner KPU-Bawaslu Pelaku Kekerasan Seksual

Nasional
Pemerintah Pastikan Bansos Beras Diperpanjang Hingga Akhir Tahun 2024

Pemerintah Pastikan Bansos Beras Diperpanjang Hingga Akhir Tahun 2024

Nasional
Pertamina Berkontribusi Rp 425,5 Triliun untuk Penerimaan Negara Sepanjang 2023

Pertamina Berkontribusi Rp 425,5 Triliun untuk Penerimaan Negara Sepanjang 2023

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com