JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, personel Polri dan TNI yang tergabung dalam Operasi Tinombala berhasil melacak keberadaan gembong teroris Santoso di Poso.
"Ya, titik (persembunyian)-nya sudah ada dari kemarin," ujar Kapolri di Istana Kepresidenan, Senin (21/3/2016).
Persoalannya, menurut Badrodin, titik yang dimaksud mempunyai radius tiga atau empat kilometer.
Ini menyebabkan tim tetap butuh waktu serta tenaga ekstra untuk terus membuat kelompok Santoso semakin tersudut.
Badrodin mengungkapkan bahwa kelompok Santoso cukup banyak jumlahnya. Mereka pun masih mampu mempertahankan wilayah teritorial mereka itu.
"Itu mungkin yang menyulitkan kami di dalam upaya penyergapan. Makanya, kalau kami sergap, yang selalu kena bukan Santosonya tapi anak-anak buahnya," ujar dia.
Namun, tim operasi tidak kalah strategi. Tim operasi telah dibagi-bagi ke tim lebih kecil. Mereka mulai disebar ke sekitar titik di mana kelompok Santoso bersembunyi.
Badrodin optimistis bisa menangkap Santoso. Namun, dia mengatakan, masih butuh waktu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.