Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam Ini, Ade Komarudin Ikrarkan Pencalonan Ketua Umum Golkar

Kompas.com - 11/03/2016, 16:45 WIB
Dani Prabowo

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Politisi Partai Golkar, Ade Komarudin, akan membacakan ikrar pencalonan sebagai bakal calon ketua umum Partai Golkar, Jumat (11/3/2016) malam.

Menurut rencana, pembacaan itu akan dilakukan di Alun-alun Utara Keraton Yogyakarta.

Menurut Ketua Tim Media Tim Sukses Ade, Mukhamad Misbakhun, setidaknya ada 1.500 undangan yang telah disebar tim sukses.

Namun, dalam pembacaan ikrar malam ini, kader Golkar terbanyak datang dari DIY dan Jawa Tengah.

"Menurut rencana, akan dimulai pukul 19.00 WIB," kata Misbakhun saat memberikan keterangan kepada awak media di Hotel Tentrem, Yogyakarta, Jumat.

Hadir dalam kegiatan jumpa pers tersebut Ketua DPD I Partai Golkar Gandung Pardiman, Perwakilan Tim Pemenangan dan Penggalangan Suara Daerah Markus Nahi, Ketua Tim Logistik dan Pengamanan Tim Sukses Bambang Soesatyo, Wali Kota Cilegon Iman Aryadi, anggota Komisi I DPR Tantowi Yahya, dan anggota Komisi IX Dewi Asmara.

Misbakhun menuturkan, sejauh ini, Akom, sapaan akrab Ade, telah mengunjungi 23 provinsi untuk menggalang dukungan.

Selain itu, ada 11 DPD I Partai Golkar yang telah menemui Akom secara langsung di Jakarta untuk memberikan dukungan.

Ia menambahkan, pembacaan ikrar pada malam ini merupakan hal yang penting di tengah kondisi Golkar yang dalam fase rekonsiliasi pasca-konflik.

Dengan ikrar tersebut, kata dia, Akom ingin mengonsolidasikan kekuatan partai guna menghadapi event politik yang lebih besar dalam waktu dekat.

"Dan dari sisi etis politiknya, munas memang belum dijadwalkan, tapi sudah diinginkan, tapi belum definitif ditetapkan. Ini tentu menjadi momentum yang baik. Kalau belum diputuskan makan tidak etis dideklarasikan, makanya berikrar," ujar Misbakhun.

Sementara itu, Tantowi mengatakan, pembacaan ikrar malam ini mengambil tema "Satu Golkar untuk Indonesia".

Menurut dia, Golkar ke depan, tidak boleh lagi terpecah belah akibat konflik internal.

"Ikrar ini janji kepada kader dan rakyat Indonesia," kata bakal calon gubernur Banten itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 24 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 24 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polri Sebut Mayoritas Judi Online Dioperasikan dari Mekong Raya

Polri Sebut Mayoritas Judi Online Dioperasikan dari Mekong Raya

Nasional
KPK Sadap Lebih dari 500 Ponsel, tetapi 'Zonk' karena Koruptor Makin Pintar

KPK Sadap Lebih dari 500 Ponsel, tetapi "Zonk" karena Koruptor Makin Pintar

Nasional
Polri Sebut Bandar Judi “Online” Akan Dijerat TPPU

Polri Sebut Bandar Judi “Online” Akan Dijerat TPPU

Nasional
Pimpinan KPK Sebut OTT 'Hiburan' agar Masyarakat Senang

Pimpinan KPK Sebut OTT "Hiburan" agar Masyarakat Senang

Nasional
Dapat Banyak Ucapan Ulang Tahun, Jokowi: Terima Kasih Seluruh Masyarakat Atas Perhatiannya

Dapat Banyak Ucapan Ulang Tahun, Jokowi: Terima Kasih Seluruh Masyarakat Atas Perhatiannya

Nasional
Polri: Perputaran Uang 3 Situs Judi Online dengan 18 Tersangka Capai Rp1 Triliun

Polri: Perputaran Uang 3 Situs Judi Online dengan 18 Tersangka Capai Rp1 Triliun

Nasional
Menag: Tidak Ada Penyalahgunaan Kuota Haji Tambahan

Menag: Tidak Ada Penyalahgunaan Kuota Haji Tambahan

Nasional
Polri Tangkap 5.982 Tersangka Judi 'Online' Sejak 2022, Puluhan Ribu Situs Diblokir

Polri Tangkap 5.982 Tersangka Judi "Online" Sejak 2022, Puluhan Ribu Situs Diblokir

Nasional
KPK Geledah Rumah Mantan Direktur PT PGN

KPK Geledah Rumah Mantan Direktur PT PGN

Nasional
Imbas Gangguan PDN, Lembaga Pemerintah Diminta Tak Terlalu Bergantung

Imbas Gangguan PDN, Lembaga Pemerintah Diminta Tak Terlalu Bergantung

Nasional
Soroti Vonis Achsanul Qosasi, Wakil Ketua KPK: Korupsi Rp 40 M, Hukumannya 2,5 Tahun

Soroti Vonis Achsanul Qosasi, Wakil Ketua KPK: Korupsi Rp 40 M, Hukumannya 2,5 Tahun

Nasional
Polri Akui Anggotanya Kurang Teliti saat Awal Pengusutan Kasus 'Vina Cirebon'

Polri Akui Anggotanya Kurang Teliti saat Awal Pengusutan Kasus "Vina Cirebon"

Nasional
Tanggapi Survei Litbang Kompas, Istana: Presiden Konsisten Jalankan Kepemimpinan Merakyat

Tanggapi Survei Litbang Kompas, Istana: Presiden Konsisten Jalankan Kepemimpinan Merakyat

Nasional
Kemensos: Bansos Tak Diberikan ke Pelaku Judi Online, Tetapi Keluarganya Berhak Menerima

Kemensos: Bansos Tak Diberikan ke Pelaku Judi Online, Tetapi Keluarganya Berhak Menerima

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com