Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini, Pansel Kompolnas Adakan Ujian Tertulis bagi 80 Calon Anggota

Kompas.com - 10/03/2016, 10:28 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Panitia Seleksi Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengadakan tes tertulis kepada 80 calon anggota yang telah lulus seleksi administrasi, di Ballroom Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (10/3/2016).

Tes tertulis ini merupakan tahap kedua dalam proses seleksi. Sebelumnya, sebanyak 124 orang telah mendaftar dalam tahap pertama. Kemudian, pansel menetapkan sebanyak 81 peserta telah lolos syarat administasi dan berhak mengikuti ujian tertulis.

"Sebenarnya hari ini ada 81 calon anggota yang berhak mengikuti ujian. Namun yang hadir 80 orang. 1 orang peserta sudah dinyatakan gugur karena tidak hadir," ujar Ketua Pansel Komjen Pol Purnawirawan Imam Sujarwo saat memberikan keterangan kepada wartawan.

Menurut Imam, dalam ujian tertulis tersebut, seluruh peserta diwajibkan membuat esai dengan tema "Peran Strategis Kompolnas dalam Mengawal Polri yang Prefesional, Mandiri, dan Modern".

Panitia memberikan waktu 3 jam untuk mengerjakan esai, mulai pukul 09.00 sampai pukul 12.00 WIB. Tes tertulis ini akan menyaring sebanyak 50 peserta.

Setelah itu, peserta akan mengikuti proses assessment dan wawancara.

"Peserta yang lolos ujian hari ini nanti akan diumumkan pada 17 Maret 2016," ungkap Imam.

Untuk diketahui, masa kerja anggota Kompolnas saat ini habis pada Mei 2016. Maka dari itu, dibentuk Pansel Kompolnas yang terdiri atas sembilan orang untuk menyeleksi anggota Kompolnas yang baru.

Kesembilan orang tersebut yakni Ketua Pansel Kompolnas Komjen (Purn) Imam Sudjarwo, Wakil Ketua Pansel Romli Atmasasmita, dan para anggota Pansel yakni Dosen Fakultas Hukum Universitas Trisakti Yenti Garnasih, Irwasum Polri Komjen Dwi Priyatno.

Selaini itu, ada pula Wakabareskrim Polri Irjen Syahrul Mamma, Guru Besar Universitas Indonesia Sarlito Wirawan, pakar kepolisian Irjen (Purn) Ansyaad Mbai, Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara, dan Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Rendam 3 Desa Dekat IKN di Penajam Paser Utara

Banjir Rendam 3 Desa Dekat IKN di Penajam Paser Utara

Nasional
DPR Dorong PPATK Laporkan Anggota Dewan yang Main Judi 'Online' ke MKD

DPR Dorong PPATK Laporkan Anggota Dewan yang Main Judi "Online" ke MKD

Nasional
Jelang Puluhan PSU, Bawaslu Sebut Masih Ada Potensi Penyelenggara Tak Netral

Jelang Puluhan PSU, Bawaslu Sebut Masih Ada Potensi Penyelenggara Tak Netral

Nasional
PDI-P: Tak Ada Tawaran Ganjar Jadi Menteri Prabowo

PDI-P: Tak Ada Tawaran Ganjar Jadi Menteri Prabowo

Nasional
Dalami Laporan Dugaan Pelanggaran Etik, KY Buka Peluang Periksa Majelis Hakim Perkara Gazalba Saleh

Dalami Laporan Dugaan Pelanggaran Etik, KY Buka Peluang Periksa Majelis Hakim Perkara Gazalba Saleh

Nasional
Soal Pihak yang Terlibat Aliran Dana Rp 5 Triliun ke 20 Negara, PPATK Enggan Beberkan

Soal Pihak yang Terlibat Aliran Dana Rp 5 Triliun ke 20 Negara, PPATK Enggan Beberkan

Nasional
Kasus Dana PEN Muna, Eks Dirjen Kemendagri Dituntut 5 Tahun 4 Bulan Penjara

Kasus Dana PEN Muna, Eks Dirjen Kemendagri Dituntut 5 Tahun 4 Bulan Penjara

Nasional
BSSN Akui Data Lama INAFIS Bocor, Polri Akan Lakukan Mitigasi

BSSN Akui Data Lama INAFIS Bocor, Polri Akan Lakukan Mitigasi

Nasional
Anies dan Ganjar Diprediksi Menolak jika Ditawari jadi Menteri Prabowo

Anies dan Ganjar Diprediksi Menolak jika Ditawari jadi Menteri Prabowo

Nasional
Ingatkan Satgas, Kriminolog: Jangan Dulu Urusi Pemain Judi 'Online'

Ingatkan Satgas, Kriminolog: Jangan Dulu Urusi Pemain Judi "Online"

Nasional
Dilema PDI-P di Pilkada Jakarta: Gabung PKS atau Buat Koalisi Baru

Dilema PDI-P di Pilkada Jakarta: Gabung PKS atau Buat Koalisi Baru

Nasional
Jelang Pilkada, Baharkam Polri Minta Jajaran Petakan Kerawanan dan Mitigasi Konflik

Jelang Pilkada, Baharkam Polri Minta Jajaran Petakan Kerawanan dan Mitigasi Konflik

Nasional
PPATK Ungkap Lebih dari 1.000 Anggota Legislatif Main Judi Online

PPATK Ungkap Lebih dari 1.000 Anggota Legislatif Main Judi Online

Nasional
Bawaslu Luncurkan Posko Kawal Hak Pilih Pilkada Serentak 2024

Bawaslu Luncurkan Posko Kawal Hak Pilih Pilkada Serentak 2024

Nasional
KY Terima Laporan KPK terhadap Majelis Hakim Perkara Gazalba Saleh

KY Terima Laporan KPK terhadap Majelis Hakim Perkara Gazalba Saleh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com