Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politisi PDI-P Anggap Potensi Menang Ahok Digerus Relawan

Kompas.com - 09/03/2016, 19:49 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kehadiran relawan pendukung Basuki Tjahaja Purnama, Teman Ahok, dianggap menggerus peluang kemenangan dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta yang digelar pada 2017.

Apalagi, Teman Ahok terus mendesak Basuki agar maju sebagai calon petahana (incumbent) melalui jalur independen.

Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira mengungkapkan, Basuki yang akrab disapa Ahok itu sebenarnya memiliki cukup peluang kembali memimpin Jakarta untuk periode kedua.

Ia menyayangkan jika Basuki dan Teman Ahok tergesa mengambil keputusan untuk mencalonkan diri melalui jalur independen.

"Saya khawatir Teman Ahok justru yang 'mengandangkan' Ahok dalam sangkar independen," kata Andreas, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (9/3/2016).

"Sayang sekali Ahok yang sebenarnya berpotensi kembali memimpin DKI dijebak dalam polemik calon yang sebenarnya terlalu prematur," ucapnya.

Meski demikian, ia meyakini masih banyak waktu yang memungkinkan terjadinya perubahan keputusan politik. Andreas menyatakan PDI-P optimistis mampu memenangkan Pilgub DKI Jakarta 2017.

"Kami optimis. Pak Ahok juga belum tentu bisa maju karena masih ngumpulin dukungan (KTP)," ucapnya.

Ahok sebelumnya memaklumi mekanisme di PDI-P dalam hal mengusung calon. Dia pun maklum jika mekanisme itu yang membuatnya tidak bisa segera mendapat kepastian pengusungan dari PDI-P.

Namun, Ahok terlihat masih menyimpan harapan agar PDI-P mau mendukungnya di jalur independen.

"Kami juga tidak tahu kan, PDI-P ada mekanismenya. Bisa saja melalui mekanisme partai, PDI-P ternyata memutuskan untuk mendukung. Bisa saja kan," kata Ahok di Jalan Dr Saharjo, Selasa (8/3/2016).

Ahok menegaskan, pilihannya maju lewat jalur independen bukan berarti menutup peluang bagi parpol untuk mendukungnya.

Partai yang ingin mendukung Ahok bisa saja mengikuti jejak Partai Nasdem yang sudah lebih dulu menyatakan dukungan.

Kompas TV PDI-P Masih Pertimbangkan Ahok?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 5 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com