Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Ada Dampak Langsung Gerhana Matahari terhadap Kehidupan Manusia?

Kompas.com - 09/03/2016, 13:11 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan, secara umum, tak ada dampak langsung terhadap kehidupan manusia akibat fenomena gerhana matahari total (GMT).

Deputi Geofisika BMKG Masturyono menambahkan, dampak terasa pada saluran komunikasi yang menggunakan gelombang radio.

"Kalau dampak korban insya Allah tidak ada," kata Masturyono di kantor BMKG pusat, Jakarta, Rabu (9/3/2016).

Adapun terkait gravitasi bumi, lanjut dia, fenomena ini juga tak terlalu memberi dampak. Namun, tentu ada pengaruh akibat perubahan jarak bumi dengan matahari dan bulan.

Sepanjang berlangsungnya proses ini, gempa bumi terjadi di dua titik, yaitu di Laut Banda sebesar 4,1 skala Richter dan di Laut Sulawesi sebesar 4,2 skala Richter. Namun, Masturyono memastikan, gempa tersebut tak berkaitan dengan fenomena GMT. 

BMKG juga membuat rekaman yang berjalan terus-menerus selama sebulan untuk memantau lebih lanjut terkait dampak yang ditimbulkan.

GMT terjadi di 12 provinsi, yaitu Bengkulu (Muko-Muko), Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Jambi, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara.

Sementara itu, kota-kota besar tempat GMT terlihat berada di Muko-Muko, Palembang, Tanjung Pandan, Palangkaraya, Balikpapan, Palu, dan Ternate.

Dalam menayangkan live streaming penampakan GMT, server BMKG sempat down sehingga masyarakat yang datang terpaksa menyaksikan gerhana matahari secara langsung menggunakan kacamata khusus karena tak bisa menyaksikan kejadian tersebut di daerah lain.

Meski begitu, beberapa lama kemudian, jaringan komunikasi BMKG perlahan pulih. Masyarakat pun bergerombol masuk ke ruang serba guna untuk menyaksikan kejadian tersebut melalui live streaming.

Sejumlah masyarakat pun turut bertepuk tangan setiap proses GMT berakhir di tiap-tiap daerah. Tak sedikit dari mereka yang setia menunggu hingga proses tersebut selesai di daerah terakhir, yaitu Jayapura, yang diprediksi berakhir pada pukul 09.48 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Nasional
Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Nasional
Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Nasional
Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Nasional
Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com