Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ADVERTORIAL

Ketua MPR RI: Bhinneka Tunggal Ika dan Junjung Tinggi Demokrasi

Kompas.com - 07/03/2016, 14:20 WIB
advertorial

Penulis


Indonesia terkenal akan keanekaragamannya, mulai dari suku, bahasa, agama, hingga budaya. Keanekaragaman tersebut menjadi suatu hal yang unik dari negeri kita ini, dan hampir tidak ada negara lain yang mempunyai kemajemukan yang dimiliki Indonesia.

Hal tersebut merupakan hal utama yang disampaikan oleh Ketua MPR RI Zulkifli Hasan kepada Duta Besar Italia untuk Indonesia Vittorio Sandalli, dalam kunjungannya, Senin, (07/03/2016), di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta.

“Negara kami sangat plural, seperti Bhinneka Tunggal Ika, berbeda-beda tapi tetap satu,” ujar Zulkifli.

Zulkifli menjelaskan pada Vittorio bahwa Indonesia yang penduduknya mayoritas muslim, tapi mempunyai keanekaragaman budaya, dan menjunjung tinggi demokrasi.

Ketua MPR RI tersebut, juga mengakui walaupun Indonesia menjunjung tinggi demokrasi, tapi masih ada konflik yang terjadi di beberapa daerah, seperti di Aceh dan Papua.

“Tapi kami masih terus berusaha untuk memperbaiki diri,” tegas Zulkifli bahwa konflik-konflik tersebut tidak akan mencederai demokrasi di negara ini.

Pria kelahiran Lampung tersebut juga mengungkapkan bahwa Indonesia tidak akan mentolerir teror, radikalisme, dan hal lainnya yang mengganggu kedamaian Indonesia.

Dalam kunjungannya, Dubes Vittorio mengatakan bahwa maksud kedatangannya untuk memperkenalkan diri dan bertukar pendapat tentang hal-hal terkait dalam hubungan Italia dan Indonesia, serta memperkuat relasi antar Kedutaan Besar Italia dengan MPR RI.

“Saya sangat beruntung bisa bertugas di Indonesia, dan berada di tengah-tengah demokrasi di negara ini,” ujar Vittorio.

Pada kesempatan yang sama, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan berharap agar hubungan kerjasama Indonesia dan Italia dalam bidang ekonomi dan bidang lainnya bisa tercipta dalam kondisi yang baik.

Negara Arab agar mencontoh sistem demokrasi di Indonesia

Ketua MPR RI Zulkifli Hasan sebelumnya menyempatkan diri untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Organisasi Kerjasama Islam (KTT OKI), di JCC, Jakarta, ia pun mengapresiasi Presiden RI Joko Widodo yang telah mengambil inisiatif penyelanggaraan konferensi tersebut di tanah air.

Zulkifli juga berharap dengan adanya konferensi ini, bisa memberikan solusi atas tragedi yang menimpa negara sahabat Indonesia, yakni Palestina.

“Ini bukan soal agama, melainkan soal kemanusiaan. Kita harus mengapresiasi tindakan pemerintah yang sudah membuka perwakilan di Ramallah,” ujarnya.

Dengan diselenggarakannya KTT OKI di Indonesia, Zulkifli juga berharap agar negara-negara Arab bisa belajar dengan melihat langsung kehidupan penuh toleransi di Indonesia.

“Kita mayoritas muslim, namun demokratis. Menghormati antar umat beragama yang lain,” kata Zulkifli.

Menurut Zulkifli, dengan sistem demokrasi yang berjalan di Indonesia seperti ini, negara-negara di Timur Tengah bisa mencontoh, agar terhindarnya perang saudara, yang disebabkan oleh perbedaan paham dan pandangan. (adv)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com