Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendagri Akui Pemerintah Belum Penuhi Kesejahteraan Petugas Damkar

Kompas.com - 01/03/2016, 13:02 WIB
Dani Prabowo

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) memiliki peran yang penting.

Peran itu tak hanya dalam mengatasi musibah kebakaran yang terjadi di sekitar wilayah kerja mereka, tetapi juga dalam mengatasi bencana, seperti kebakaran hutan yang terjadi di Sumatera dan Kalimantan beberapa waktu lalu.

Namun, Tjahjo mengakui, pemerintah pusat dan pemerintah daerah belum mampu memenuhi kesejahteraan personel Damkar.

Begitu pula dalam hal meningkatkan standarisasi mutu personel.

"Karena itu, tahun ini kita siapkan pendidikan yang khusus melatih profesionalisme pemadam kebakaran, baik dalam mengatasi kebakaran rumah maupun hutan, serta dalam hal penyelamatan manusia yang menuntut peran Damkar," kata Tjahjo, ketika memberikan sambutan saat peringatan HUT ke-97 Damkar di Alun-Alun Simpang Lima Semarang, Jawa Tengah, Selasa (1/3/2016).

Politisi PDI Perjuangan itu, mengatakan, pendidikan bagi personel Damkar diperlukan untuk memastikan adanya jenjang kepangkatan yang lebih jelas.

Jenjang kepangkatan akan berpengaruh terhadap peningkatan kesejahteraan ekonomi setiap personel.

"Paling tidak bisa dilatih secara regional. Seperti ada IPDN di Jatinangor, di Makassar, di Bukit Tinggi, dan di NTB," kata dia.

Dengan adanya peningkatan kesejahteraan, ia berharap, akan ada lebih banyak masyarakat yang ingin menjadi personel Damkar. 

Pemerintah berharap, ke depannya, di setiap kecamatan minimal ada seorang personel Damkar.

"Sehingga, paling lambat 15 menit personel itu sudah datang di lokasi kebakaran jika peristiwa terjadi," ujarnya.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, peristiwa kebakaran mengalami peningkatan selama beberapa waktu terakhir.

Tak hanya kebakaran di kawasan padat penduduk, tetapi juga di kawasan hutan yang berujung pada bencana.

"Melihat apa yang terjadi, maka peran Damkar sangat penting. Untuk itu saya ingatkan agar selalu mengecek SDM, latihan dan audit sistem kelistrikan, serta hidran yang ada, agar bisa dipastikan aman dan berfungsi," kata Ganjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DPR Sampaikan Poin Penting dalam World Water Forum ke-10 di Bali

DPR Sampaikan Poin Penting dalam World Water Forum ke-10 di Bali

Nasional
Ahok Mengaku Ditawari PDI-P Maju Pilgub Sumut

Ahok Mengaku Ditawari PDI-P Maju Pilgub Sumut

Nasional
Sadar Diri, PDI-P Cuma Incar Kursi Cawagub di Pilkada Jabar

Sadar Diri, PDI-P Cuma Incar Kursi Cawagub di Pilkada Jabar

Nasional
Tersandung Kasus Pemalsuan Surat, Pj Wali Kota Tanjungpinang Diganti

Tersandung Kasus Pemalsuan Surat, Pj Wali Kota Tanjungpinang Diganti

Nasional
Nasdem dan PKB Diprediksi Dapat 2 Jatah Kursi Menteri dari Prabowo

Nasdem dan PKB Diprediksi Dapat 2 Jatah Kursi Menteri dari Prabowo

Nasional
Hari ke-2 Rakernas PDI-P, Jokowi Masih di Yogyakarta, Gowes Bareng Jan Ethes...

Hari ke-2 Rakernas PDI-P, Jokowi Masih di Yogyakarta, Gowes Bareng Jan Ethes...

Nasional
Refleksi 26 Tahun Reformasi: Perbaiki Penegakan Hukum dan Pendidikan Terjangkau

Refleksi 26 Tahun Reformasi: Perbaiki Penegakan Hukum dan Pendidikan Terjangkau

Nasional
Diajak Jokowi Keliling Malioboro, Jan Ethes Bagi-bagi Kaus ke Warga

Diajak Jokowi Keliling Malioboro, Jan Ethes Bagi-bagi Kaus ke Warga

Nasional
Gerindra Minta soal Jatah Menteri Partai yang Baru Gabung Prabowo Jangan Jadi Polemik

Gerindra Minta soal Jatah Menteri Partai yang Baru Gabung Prabowo Jangan Jadi Polemik

Nasional
Gerindra: Nasdem Sama dengan Partai Koalisi yang Lebih Dulu Gabung, Hormati Hak Prerogatif Prabowo

Gerindra: Nasdem Sama dengan Partai Koalisi yang Lebih Dulu Gabung, Hormati Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Pengamat: Sangat Mungkin Partai yang Tak Berkeringat Dukung Prabowo-Gibran Dapat Jatah Menteri

Pengamat: Sangat Mungkin Partai yang Tak Berkeringat Dukung Prabowo-Gibran Dapat Jatah Menteri

Nasional
PDI-P Sebut Ahok Siap Maju Pilgub Sumut, Jadi Penantang Bobby

PDI-P Sebut Ahok Siap Maju Pilgub Sumut, Jadi Penantang Bobby

Nasional
Pernyataan Megawati soal Tak Ada Koalisi dan Oposisi Sinyal agar Presiden Tidak Takut Parlemen

Pernyataan Megawati soal Tak Ada Koalisi dan Oposisi Sinyal agar Presiden Tidak Takut Parlemen

Nasional
PDI-P Akui Sulit Cari Ganti Megawati dalam Waktu Dekat

PDI-P Akui Sulit Cari Ganti Megawati dalam Waktu Dekat

Nasional
PDI-P Bentuk Tim Pemenangan Pilkada Nasional, Dipimpin Adian Napitupulu

PDI-P Bentuk Tim Pemenangan Pilkada Nasional, Dipimpin Adian Napitupulu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com