Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soekarno dan Rayuan Maut untuk Siti Oetari, Putri Tjokroaminoto

Kompas.com - 14/02/2016, 09:03 WIB
Bayu Galih

Penulis

KOMPAS.com — Soekarno selama ini dikenal sebagai sosok karismatik yang mampu meluluhkan hati banyak perempuan. Sepanjang hayatnya, Presiden pertama Indonesia itu diketahui memiliki sembilan istri, yang masing-masing memiliki kisah romantis yang unik.

Adalah Siti Oetari Tjokroaminoto, gadis pertama yang memikat hati Soekarno dan berlanjut hingga ke mahligai pernikahan.

Dari namanya, dapat diketahui bahwa Oetari adalah putri dari Haji Oemar Said Tjokroaminoto, guru politik yang sangat dihormati Soekarno.

Pertemuan dengan Oetari pun terjadi saat Soekarno masih "berguru" dan tinggal di rumah kos milik Tjokroaminoto di Gang 7 Paneleh, Surabaya. Saat itu, Soekarno yang masih bernama kecil Kusno berusia 18 tahun, sedangkan Oetari baru 14 tahun.

Dikutip dari buku Istri-istri Soekarno (Reni Nuryanti dkk/2007), Soekarno berusaha mendekati Oetari, yang dipanggilnya dengan sebutan Lak. Hingga suatu ketika, dia berhasil mengajak anak sulung Tjokroaminoto itu jalan-jalan untuk menikmati senja.

Oetari diajaknya duduk. Dipandangnya gadis manis itu dengan tatapan Soekarno yang tajam. Dengan tersenyum perlahan, rayuan maut pun terucap dari lisan Putra Sang Fajar itu.

"Lak, tahukah engkau bakal istriku kelak?"

Oetari hanya menggeleng menanggapi pertanyaan itu.

Soekarno kemudian kembali bertanya, "Kau ingin tahu?"

Sedikit penasaran, Oetari pun bertanya, "Di mana?"

"Kau ingin tahu? Boleh... Orangnya dekat sini. Kau tak usah beranjak karena orangnya ada di sebelahku..." tutur Soekarno.

Oetari tidak menyangka dengan ucapan itu. Dia hanya dapat tersenyum dan terdiam beberapa lama. Hingga sebuah kata pun terucap, "Aku juga mencintaimu," ujar Oetari.

Meminang anak Tjokroaminoto

Sejak kejadian sore itu, hubungan Soekarno dengan Oetari pun sampai ke telinga Tjokroaminoto. Namun, Tjokro tidak marah dan melarang putrinya menjalin cinta dengan muridnya. Oetari dibebaskan untuk memilih sesuai dengan keinginan hatinya.

Meski begitu, Soekarno tidak memperlihatkan rasa sayangnya kepada Oetari ke Tjokro. Dia tetap menghormati gurunya dan tidak ingin hubungan guru-murid itu retak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com