JAKARTA, KOMPAS.com – Komunitas pengguna sepeda motor hingga kelompok seniman komedi turut mendukung pelaksanaan program Bela Negara yang dilakukan oleh Kementerian Pertahanan RI.
Hari ini, sebanyak 20 organisasi kemasyarakatan menandatangani kerja sama dengan Kemenhan terkait program untuk menanamkan kecintaan pada Tanah Air tersebut.
"Jadi, kekuatan mahadahsyat yang dibangun melalui kesadaran bela negara bukanlah kekuatan fisik atau materiil, tapi kekuatan jiwa yang didasari kebanggaan dan kecintaan terhadap bangsa dan negara," kata Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu dalam acara penandatangan nota kesepahaman di Kantor Kemenhan, Jumat (12/2/2016).
Ormas yang ikut dalam kerja sama ini berasal dari beragam bidang, mulai dari otomotif, olahraga, hingga komunitas pelawak. Pentolan grup lawak Empat Sekawan sekaligus Ketua Umum Persatuan Seniman Komedi Indonesia, Derry Sudarisman, turut menandatangani nota kesepahaman itu.
Ormas lain yang ikut dalam penandatangangan kesepakatan itu meliputi Dharma Wanita Persatuan, Komite Nasional Pemuda Indonesia, BP Silahturahmi Nasional Raja-Sultan Nasional Indonesia, Senkom Mitra Polri, dan Laskar Merah Putih.
Demikian pula Ikatan Kebangsaan dan Bela Negara RI, Lembaga Indonesia Cerdas, Barisan Patriot Bela Negara, Bandung Karate Club, Garda Tipikor, Silat Sunda Institute, Paguyuban Sundawani Wirabuana, Bumi Dega Sunda Academy, LSM PKBI Indramayu, Indonesia Genetic Working Froup, Bikers Brotherhood MC Indonesia, Media Jurnal Patroli News, Ikatan Pesantren Indonesia, dan Rumah Cinta Bela Negara.
Ryamizard yakin bahwa akan lebih banyak ormas yang ikut mendukung program tersebut. Ia mengatakan bahwa antusiasme masyarakat sangat besar hingga mereka berinisiatif datang ke Kemenhan untuk menyelenggarakan program tersebut.
"Jumlah ormas banyak sekali, ini hanya sebagian kecil. Ini kita diantar bola, bukan menjemput bola. Saya harus berbesar hati karena begitu banyak yang ingin membela negara ini," ujarnya.
Ia berharap program itu mampu terbangun karakter disiplin, optimisme, kerja sama, dan kepemimpinan guna menjaga kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara.
"Muara dari Bela Negara adalah bangsa Indonesia ini mengerti hakikat perjuangan bangsa. Kalau dia mengerti, baru bisa berbangga dengan negaranya," kata Ryamizard.
Penandatanganan kesepakatan itu dilakuksanakan oleh Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Kemnhan Timbuk Siahaan dan para ketua umum serta pimpinan ormas yang disaksikan Ryamizard.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.