Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Transisi Golkar Gelar Rapat Perdana di Rumah Habibie Malam Nanti

Kompas.com - 22/01/2016, 12:02 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Transisi penyelesaian konflik Partai Golkar akan menggelar rapat perdana di kediaman Presiden ke-3 yang juga mantan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Bacharudin Jusuf Habibie, Jumat (22/1/2016) malam. Rapat akan dimulai pukul 20.00 WIB.

"Ya benar, saya sudah dapat undangannya," kata Anggota Tim Transisi yang juga Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Ancol Agung Laksono saat dihubungi Kompas.com, Jumat.

Tim Transisi adalah tim yang dibentuk oleh Mahkamah Partai Golkar hasil Munas Riau untuk menyelesaikan konflik Golkar melalui penyelenggaraan Munas. Habibie ditujuk sebagai Pelindung Tim Transisi.

Sementara mantan Ketua Umum Partai Golkar yang juga Wakil Presiden Jusuf Kalla ditunjuk sebagai ketua tim tersebut.

Adapun anggota tim diisi tokoh senior Golkar lainnya, yakni Ginanjar Kartasasmita, Emil Salim, Abdul Latief, Siswono Yudo Husodo, Akbar Tandung, Theo L Sambuaga, dan Soemarsono.

Aburizal Bakrie dan Agung Laksono yang sedang berselisih juga ditunjuk sebagai anggota. (baca: Kubu Agung Khawatir Munas Golkar Tak Demokratis jika Digelar Kepengurusan Riau)

Agung berharap Tim Transisi bisa segera membentuk kepanitiaan untuk menyelenggarakan Munas rekonsiliasi yang merangkul kedua kubu.

"Nanti di panitia penyelenggara ini tak ada lagi kubu-kubuan, sudah melibatkan kepengurusan Ancol, Bali dan harus semangatnya rekonsiliasi supaya bisa menyatukan Golkar," ucap Agung.

Sementara kubu Aburizal sebelumnya telah menyatakan menolak Munas melalui tim transisi. Kubu Aburizal memilih pelaksanaan Munas dengan terlebih dahulu menyelenggarakan rapat pimpinan nasional pada 23-25 Januari.

Jika dalam rapimnas, dua per tiga pengurus DPD I menghendaki Munas rekonsiliasi, maka Aburizal tak akan menolak. (baca: Gelar Rapimnas, Kubu Aburizal Klaim Didukung Jusuf Kalla dan Habibie)

"Ketua Umum (Aburizal Bakrie) tidak bisa apa-apa kalau memang sesuai anggaran dasar dan rumah tangga, dua per tiga DPD I menghendaki Munas," kata Wakil Bendahara Umum Partai Golkar hasil Munas Riau Bambang Soesatyo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/1/2016).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Empat Kecamatan Terendam Banjir di Provinsi Maluku, 210 KK Mengungsi

Empat Kecamatan Terendam Banjir di Provinsi Maluku, 210 KK Mengungsi

Nasional
Hadapi Pesatnya Persaingan Ekonomi dan Teknologi, Gus Halim Ajak Pegiat Desa Tingkatkan SDM

Hadapi Pesatnya Persaingan Ekonomi dan Teknologi, Gus Halim Ajak Pegiat Desa Tingkatkan SDM

Nasional
Saat Megawati Tantang Penyidik Harun Masiku untuk Menghadap...

Saat Megawati Tantang Penyidik Harun Masiku untuk Menghadap...

Nasional
Jokowi Dinilai Tetap Akan Miliki Pengaruh pada Pilkada 2024, Gibran Akan 'All Out'

Jokowi Dinilai Tetap Akan Miliki Pengaruh pada Pilkada 2024, Gibran Akan "All Out"

Nasional
Duga Jadi Sasaran KPK, Megawati Dinilai Lempar Sinyal Sudah Tak Sejalan dengan Pemerintah

Duga Jadi Sasaran KPK, Megawati Dinilai Lempar Sinyal Sudah Tak Sejalan dengan Pemerintah

Nasional
Perayaan Tahun Baru Islam, Menag Berharap Jadi Inspirasi untuk Perbaikan Diri

Perayaan Tahun Baru Islam, Menag Berharap Jadi Inspirasi untuk Perbaikan Diri

Nasional
Kisruh Sirekap, Ketua Komisi II DPR  Usul Negara Siapkan Gawai untuk KPPS pada Pilkada 2024

Kisruh Sirekap, Ketua Komisi II DPR Usul Negara Siapkan Gawai untuk KPPS pada Pilkada 2024

Nasional
Kaesang Digadang-gadang Maju Pilkada Jakarta, Peneliti BRIN: Ini Bukan Kelas Berat Lawan Kelas Bulu...

Kaesang Digadang-gadang Maju Pilkada Jakarta, Peneliti BRIN: Ini Bukan Kelas Berat Lawan Kelas Bulu...

Nasional
Jelang Pilkada, Sirekap KPU Diminta Lebih Cerdas dan KPPS Bisa Koreksi Data

Jelang Pilkada, Sirekap KPU Diminta Lebih Cerdas dan KPPS Bisa Koreksi Data

Nasional
Kapolda Sumbar Dinilai Tak Terima Kritik Terkait Kasus Kematian Afif Maulana

Kapolda Sumbar Dinilai Tak Terima Kritik Terkait Kasus Kematian Afif Maulana

Nasional
DPR: Jika KPU Gagal Jelaskan soal Sirekap, Tak Usah Pakai di Pilkada

DPR: Jika KPU Gagal Jelaskan soal Sirekap, Tak Usah Pakai di Pilkada

Nasional
DPR Bakal Panggil KPU Bahas Evaluasi Sirekap Jelang Pilkada 2024

DPR Bakal Panggil KPU Bahas Evaluasi Sirekap Jelang Pilkada 2024

Nasional
Sentil Kaesang, Peneliti BRIN: Karier Itu Tak Bisa Lompat, Pak Jokowi Saja Mulai dari Solo Dulu

Sentil Kaesang, Peneliti BRIN: Karier Itu Tak Bisa Lompat, Pak Jokowi Saja Mulai dari Solo Dulu

Nasional
Mencari Demokrasi Indonesia

Mencari Demokrasi Indonesia

Nasional
Jadwal Kegiatan Paus Fransiskus Saat Berkunjung ke Indonesia

Jadwal Kegiatan Paus Fransiskus Saat Berkunjung ke Indonesia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com