Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fahri Hamzah: Pansus Akan Minta BPK Audit Freeport

Kompas.com - 19/01/2016, 15:23 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fahri Hamzah kembali melontarkan wacana pembentukan panitia khusus terkait PT Freeport Indonesia.

Pansus tersebut akan meminta Badan Pemeriksa Keuangan untuk mengaudit operasi dan royalti dari pengelola tambang Garsberg itu.

"Mudah-mudahan akan masuk usulannya (Pansus) di masa sidang ini dan kami lakukan investigasi," kata Fahri sesuai menghadiri Sarasehan 69 Tahun BPK di Jakarta, Selasa (19/1/2016), seperti dikutip Antara.

Fahri mengatakan, BPK akan dilibatkan untuk menyelidiki secara menyeluruh kegiatan Freeport di Indonesia. (Baca: Pengamat: Pansus Freeport Tetap Perlu Dibentuk)

Misalnya, kata dia, hasil produksi selama Freeport beroperasi di Indonesia, termasuk kepemilikan saham negara dan royalti yang dibayarkan anak perusahaan Freeport-McMoran itu kepada pemerintah.

"Kami butuh laporan total tentang berapa yang dieksploitasi, berapa keuntungan yang didapat, bagaimana saham negara di sana," ujar politisi PKS itu.

KOMPAS.com/ABBA GABRILLIN Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah, saat menghadiri Musyawarah Nasional ke-4 PKS di Hotel Bumi Wiyata Depok, Jawa Barat, Senin (14/9/2015).
Fahri mengaku pembentukan Pansus Freeport semakin penting. Dia beralasan beberapa kejadian pada waktu belakangan ini.

Ia memberi contoh pengunduran diri Presiden Direktur Freeport Indonesia, Maroef Sjamsoedin, setelah sebelumnya CEO Freeport-McMoran James R Moffett juga mundur.

Hal itu harus dilihat secara kritis, terutama terkait tata kelola manajemen, dan tujuan perusahaan itu. (Baca: Kenapa Maroef Mundur sebagai Presdir Freeport Indonesia?)

"Ini bisa ada permainan tingkat tinggi, mungkin kita tidak mengerti, tapi sandiwara-sandiwara ini membuat kita harus curiga kartu apa yang lagi dipermainkan," ujarnya.

Pemerintah, ujar Fahri, perlu lebih cermat melihat apa yang sedang terjadi di Freeport. (Baca: Sementara, Robert Schroeder Jadi Presdir Freeport Indonesia)

Keputusan perpanjangan kontrak Freeport di Indonesia akan ditentukan pada 2019. Freeport baru menyerahkan perhitungan nilai paruh divestasi sahamnya sebesar 10,64 persen yang bernilai 1,7 miliar dollar AS.

"Makanya perlu penyelidikan agar memperjelas masalah," ujar Fahri.

Pada Senin (18/1/2016), Maroef memutuskan untuk mengundurkan diri, dengan alasan utama masa kontrak kerja selama setahun yang telah berakhir.

Mantan Wakil Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) itu memilih hengkang dari Freeport meskipun telah mendapatkan tawaran perpanjangan kontrak.

Wacana pembentukan Pansus Freeport sebelumnya juga mencuat pada pertengahan Desember 2015.

Kalangan anggota DPR mendesak pembentukan Pansus tersebut dengan beberapa alasan, seperti untuk meningkatkan transparansi operasi Freeport dan kontribusi perusahaan tambang emas tersebut kepada masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bertanya ke Saksi, SYL Tegaskan Bagikan Sembako hingga Sewa Pesawat untuk Kepentingan Masyarakat

Bertanya ke Saksi, SYL Tegaskan Bagikan Sembako hingga Sewa Pesawat untuk Kepentingan Masyarakat

Nasional
162.961 Jemaah Haji Sudah Tiba di Arab Saudi, 36 Wafat

162.961 Jemaah Haji Sudah Tiba di Arab Saudi, 36 Wafat

Nasional
34 dari 37 WNI yang Berhaji Tanpa Visa Haji Dibebaskan dan Dipulangkan ke Tanah Air

34 dari 37 WNI yang Berhaji Tanpa Visa Haji Dibebaskan dan Dipulangkan ke Tanah Air

Nasional
KPU Akan Rapat Internal dan Konsultasi dengan DPR Usai MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah

KPU Akan Rapat Internal dan Konsultasi dengan DPR Usai MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
TNI Siap Dikirim ke Gaza untuk Operasi Perdamaian

TNI Siap Dikirim ke Gaza untuk Operasi Perdamaian

Nasional
Istri Terima Uang Rp 30 Juta Per Bulan dari Kementan, SYL: Ada Kegiatan Dharma Wanita

Istri Terima Uang Rp 30 Juta Per Bulan dari Kementan, SYL: Ada Kegiatan Dharma Wanita

Nasional
PN Jakpus Tak Berwenang Adili Gugatan soal Pencalonan Gibran, Pengacara Jokowi: Tak Terbukti Lawan Hukum

PN Jakpus Tak Berwenang Adili Gugatan soal Pencalonan Gibran, Pengacara Jokowi: Tak Terbukti Lawan Hukum

Nasional
Hasto Curiga Ada 'Orderan' di Balik Pemanggilannya ke Polda Metro Jaya

Hasto Curiga Ada "Orderan" di Balik Pemanggilannya ke Polda Metro Jaya

Nasional
Kata PP Muhammadiyah soal Jokowi Beri Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Kata PP Muhammadiyah soal Jokowi Beri Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Nasional
Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur, Jokowi: Pembangunan IKN Terus Lanjut

Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur, Jokowi: Pembangunan IKN Terus Lanjut

Nasional
Prabowo Bentuk Gugus Sinkronisasi, Hasto Singgung Rekomendasi Tim Transisi Era Jokowi

Prabowo Bentuk Gugus Sinkronisasi, Hasto Singgung Rekomendasi Tim Transisi Era Jokowi

Nasional
Jokowi Kunker ke Kalimantan Timur Usai Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur

Jokowi Kunker ke Kalimantan Timur Usai Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur

Nasional
Gantikan Laksda Retiono, Brigjen Taufik Budi Resmi Jabat Komandan PMPP TNI

Gantikan Laksda Retiono, Brigjen Taufik Budi Resmi Jabat Komandan PMPP TNI

Nasional
PKB Ngotot Ingin Gus Yusuf Jadi Calon Gubernur di Pilkada Jateng 2024

PKB Ngotot Ingin Gus Yusuf Jadi Calon Gubernur di Pilkada Jateng 2024

Nasional
PKB Bilang Anies Tak Dapat Keistimewaan, Harus Ikut Uji Kelayakan Jika Ingin Tiket Pilkada

PKB Bilang Anies Tak Dapat Keistimewaan, Harus Ikut Uji Kelayakan Jika Ingin Tiket Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com