Antasari mengenang saat masih menjadi Ketua KPK, dia tidak pernah berpikir negatif terhadap semua rekan kerja hingga teman.
"Semua saya anggap emas," ucap Antasari.
Termasuk, saat ada seorang kawannya dari kalangan intelijen mengingatkan Antasari bahwa ada skenario untuk menjatuhkannya.
Polisi langsung menyebut Antasari adalah dalangnya. Motif cinta segitiga antara Antasari, caddy golf Rani Juliani dengan Nasrudin diangkat.
"Rani tidak pernah satu kali pun jadi caddy saya. Tapi dikondisikan jadi caddy saya, supaya nyambung," ujarnya.
Antasari menyatakan dia tahu siapa saja yang merekayasa, menembak Nasruddin, hingga menggerakkan Rani untuk menjebaknya ke Hotel Mahakam. Namun, Antasari menyatakan akan menutup rapat semua itu.
Dia tidak ingin negara ini kembali gaduh seperti tujuh tahun silam. Dia pun sudah memaafkan seluruh orang yang telah menjebloskannya ke dalam bui.
"Ya sudahlah, sekali pun di mata publik dengan masuk penjara ini saya terhina. Tapi saya yakin, di mata Allah, saya mulia," kata Antasari.