Sedangkan pada indikator kedua yang menduduki posisi tertinggi selain Marwan yakni Menteri PU (5,11), Menhub (5,11) dan Menteri Perindustrian (3,40).
Untuk indikator ketiga, selain Mensos yang memperoleh skor tertinggi yakni Menteri Kesehatan (3,61), Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (3,42), dan Menteri Desa PDTT (3,41).
Dipertanyakan
Direktur Eksekutif Lingkar Madani Ray Rangkuti mengaku heran dengan perolehan skor Marwan yang mendapat nilai tertinggi tersebut.
Menurut dia, tidak banyak terobosan yang dibuat Marwan selama menjabat sebagai Menteri Desa.
"Yang mengejutkan, kok Marwan yang paling bagus? Orang kerjanya cuma nerima dan menyalurkan duit kok. Susahnya dari mana? Itu kan kerjanya cuma nyalurin duit Rp 1 miliar ke desa-desa," kata Ray.
Menurut dia, dalam isu perombakan kabinet jilid dua yang mencuat beberapa waktu terakhir, PKB cukup disorot.
Sebab, dua menteri mereka di Kabinet Kerja yakni Marwan dan Menpora Imam Nahrowi kinerjanya dipertanyakan.
"Orang di diskusi, PKB itu akan dikurangi jatah menterinya. Susah katakan jatah menteri PKB tidak akan diambil," kata dia.
"Makanya, PKB ini akhir-akhir ini kelihatan galak. Pak Jokowi jangan buru-buru lah, Pak Jokowi harus adil lah. Tapi dalam politik itu biasa," lanjut Ray.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.