Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tewas Ditembak di Mapolsek Sinak, Jenazah Tiga Polisi Diterbangkan ke Jayapura

Kompas.com - 28/12/2015, 15:49 WIB
Kontributor Jayapura, Alfian Kartono

Penulis

JAYAPURA, KOMPAS.com – Tiga jenazah anggota Polsek Sinak akhirnya diberangkatkan menggunakan pesawat Trigana Air PK-YRU, melalui Bandara Sentani, Jayapura, Senin (28/12/2015) sore sekitar pukul 15.20 WIT.

Setibanya di Bandara Sentani, ketiga jenazah langsung dimasukkan ke mobil ambulans Rumah Sakit Bhayangkara untuk dibawa ke RS Bhayangkara. Di rumah sakit, ketiga jenazah akan dilakukan otopsi.

Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Patrige Renwarin mengungkapkan proses otopsi dilakukan untuk menemukan bukti proyektil peluru yang kemungkinan masih bersarang di tubuh anggota yang ditembak kelompok bersenjata.

“Otopsi dilakukan untuk mendapatkan proyektil peluru yang masih bersarang di tubuh korban. Dari proyektil ini, bisa menjadi bukti untuk mengetahui jenis peluru dan senjata yang dipakai kelompok kriminal bersenjata,” ungkap Patrige di Mapolda Papua, Senin (28/12/2015).

(Baca: Ada Petugas Polsek Sinak yang Bantu Kelompok Bersenjata )

Setelah menjalani proses otopsi, menurut Patrige, ketiga jenasah akan disemayamkan di Mako Brimob Polda Papua sebelum kemudian dikirim kepada keluarga masing-masing untuk dimakamkan.

“Rencananya jenasah akan disemayamkan di Mako Brimob dan selanjutnya Selasa besok dikirim ke keluarga masing-masing untuk dimakamkan. Kemungkinan jenasah akan dikirim ke Tual, Maluku Tenggara, Sorong, Papua Barat, dan Jayapura,” ungkap Patrige.

Seperti diberitakan sebelumnya, kelompok kriminal bersenjata melakukan penyerangan Mapolsek Sinak, Kabupaten Puncak Minggu (27/12/2015) malam kemarin.

(Baca: Tiga Polisi di Sinak Tewas Diserang Saat Tonton TV)

Dalam kejadian ini, tiga anggota Polsek meninggal dunia, tujuh pucuk senjata laras panjang, serta satu peti amunisi dibawa kabur anggota kelompok kriminal bersenjata.

Tiga anggota Polsek Sinak yang meninggal dunia, masing-masing, Briptu Moh. Rasyid Ridho Mandoan (28), Bripda Ilham (21), Bripda Muhammad Arman Syah (21).

Sementara dua anggota Polsek Sinak yang selamat dalam penyerangan itu, Bripda Riyan (21) terkena tembak dilengan kanan, dan Briptu Frans Yos Dumapa (27).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Setuju Perpanjangan Bansos Disebut Cawe-cawe, Dasco: Kecurigaan Tak Beralasan

Tak Setuju Perpanjangan Bansos Disebut Cawe-cawe, Dasco: Kecurigaan Tak Beralasan

Nasional
Tapera Dikhawatirkan Jadi Ladang Korupsi seperti Jiwasraya dan Asabri

Tapera Dikhawatirkan Jadi Ladang Korupsi seperti Jiwasraya dan Asabri

Nasional
Permintaan Otoritas Thailand, Chaowalit Si Buron Nomor 1 Tak Ditampilkan Saat Jumpa Pers

Permintaan Otoritas Thailand, Chaowalit Si Buron Nomor 1 Tak Ditampilkan Saat Jumpa Pers

Nasional
Soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas, Menteri LHK: Mereka kan Punya Sayap Bisnis

Soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas, Menteri LHK: Mereka kan Punya Sayap Bisnis

Nasional
Bantah Bagi-bagi Kue dengan Izinkan Ormas Kelola Pertambangan, Menteri LHK: Ayo Lihat Dasarnya...

Bantah Bagi-bagi Kue dengan Izinkan Ormas Kelola Pertambangan, Menteri LHK: Ayo Lihat Dasarnya...

Nasional
Kewenangan Polri Blokir-Batasi Akses Internet Dianggap Langgar Hak Mendapat Informasi

Kewenangan Polri Blokir-Batasi Akses Internet Dianggap Langgar Hak Mendapat Informasi

Nasional
Jokowi Terima Kunjungan Menteri Iklim Norwegia di Istana, Bahas Masalah Sawit hingga Aksi Iklim

Jokowi Terima Kunjungan Menteri Iklim Norwegia di Istana, Bahas Masalah Sawit hingga Aksi Iklim

Nasional
Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Diisi Petinggi Gerindra, Dasco: Itu Hak Presiden Terpilih

Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Diisi Petinggi Gerindra, Dasco: Itu Hak Presiden Terpilih

Nasional
Pertiwi Pertamina Dorong Gaya Hidup Berkelanjutan dan Kesejahteraan Holistik Pekerja Pertamina

Pertiwi Pertamina Dorong Gaya Hidup Berkelanjutan dan Kesejahteraan Holistik Pekerja Pertamina

Nasional
Fraksi PDI-P Usul Pasal TNI Bisa Pensiun Usia 65 Tahun Dikaji Ulang

Fraksi PDI-P Usul Pasal TNI Bisa Pensiun Usia 65 Tahun Dikaji Ulang

Nasional
Gunung Ibu di Halmahera Kembali Meletus, Abu Vulkanik Tertiup ke Pengungsian Warga

Gunung Ibu di Halmahera Kembali Meletus, Abu Vulkanik Tertiup ke Pengungsian Warga

Nasional
Prabowo Sebut Indonesia Siap Evakuasi dan Rawat hingga 1.000 Warga Palestina di RS Indonesia

Prabowo Sebut Indonesia Siap Evakuasi dan Rawat hingga 1.000 Warga Palestina di RS Indonesia

Nasional
Anggota Komisi I DPR Yakin RUU TNI Tak Bangkitkan Dwifungsi ABRI

Anggota Komisi I DPR Yakin RUU TNI Tak Bangkitkan Dwifungsi ABRI

Nasional
Bertemu Menhan AS, Prabowo: Saya Apresiasi Dukungan AS Dalam Modernisasi Alutsista TNI

Bertemu Menhan AS, Prabowo: Saya Apresiasi Dukungan AS Dalam Modernisasi Alutsista TNI

Nasional
Bertemu Zelensky, Prabowo Bahas Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza

Bertemu Zelensky, Prabowo Bahas Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com