Dalam mewujudkan harapan itu, sekarang kita juga dihadapkan pada kondisi persaingan yang sangat ketat.
Keinginan tatanan masyarakat yang sejahtera dan aman tentu bukan keinginan kita semata karena bangsa lain pun juga terus berupaya untuk memenuhi kesejahteraan bangsanya.
Di masa depan, kita akan masih berhadapan dengan berbagai tantangan.
Menurut James Canton dalam The Extreme Future, ada lima penentu masa depan: (1) perubahan (change), (2) kecepatan (speed), (3) risiko (risk), (4) kompleksitas, dan (5) sering mengejutkan (surprise).
Dalam menghadapi situasi ini, kita memang harus antisipatif dengan tak henti melahirkan terobosan dengan beragam bentuk inovasi.
Mengejar kesempatan
Tahun ini, Global Innovation Index mencatat peringkat negara kita di posisi ke-97 dari 147 negara, kalah jauh dari Singapura yang berada di peringkat ke-7.
Di tingkat regional lain, tetangga kita Malaysia di peringkat ke-32, Vietnam ke-52, dan Thailand ke-55.
Yang paling mengkhawatirkan laporan pada Innovation Output Sub-Index: kita di peringkat ke-85 yang berimplikasi pada rendahnya keluaran ilmu pengetahuan dan teknologi (di posisi ke-100) dan keluaran kreatif (di posisi ke-78).
Hal yang sungguh penting untuk mengatasi ketertinggalan ini adalah kehadiran negara untuk segera membangun ekosistem inovasi yang sehat di negara kita.
Salah satu peran utama adalah meningkatkan pemberdayaan institusi yang masih di peringkat ke-130 serta sumber daya manusia dan riset yang berada di peringkat ke-87.
Sudah tidak ada alasan lagi bagi para inovator bahwa kita sulit mengurus paten dan tergoda mendaftarkan penemuan baru di luar negeri.
Dulu Singapura berusaha menarik sebanyak mungkin uang dari Indonesia. Sekarang mereka sudah berubah dengan berusaha menarik manusia-manusia unggul kita untuk menjadi bagian dari pembangunan negara mereka.
Mereka serasa tak pernah henti untuk terus meningkatkan inovasi dengan berbagai cara dan kita seakan tak kuasa untuk berbuat sesuatu.
Dalam menyikapi ini, kita tentu harus terus berjuang dengan meningkatkan kemampuan dan berperan aktif dalam persaingan global.