Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi Pimpin Upacara Hari Pahlawan di Surabaya

Kompas.com - 10/11/2015, 06:01 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan memimpin upacara peringatan Hari Pahlawan di Tugu Pahlawan, Surabaya, pada hari Selasa (10/11/2015) ini.

Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi bertolak ke Surabaya dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1, Senin (9/11/2015) malam, dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Berdasarkan keterangan dari tim komunikasi kepresidenan, di Jakarta, kehadiran Presiden di Surabaya menjadi catatan tersendiri karena kali pertama upacara peringatan Hari Pahlawan dilaksanakan di Surabaya dan dipimpin langsung oleh Presiden.

Seusai memimpin upacara, sesuai rencana, Presiden akan menuju Galangan Kapal PT Adi Luhung Sarana Segara Indonesia (ALSSI) di Kabupaten Bangkalan, Madura.

Di Bangkalan, Presiden dijadwalkan untuk meresmikan Kapal Khusus Pengangkut Ternak KM Camara 1, Kapal Perintis Tipe 750 DWT KM Sabuk Nusantara 56, dan Kapal Perintis Tipe 750 DWT KM Sabuk Nusantara 55.

Selanjutnya, Presiden rencananya akan menuju Malang untuk membuka Turnamen Sepak Bola Jenderal Sudirman Cup. Turnamen Jenderal Sudirman Cup adalah turnamen yang dijanjikan Presiden seusai menyaksikan pertandingan final Piala Presiden antara Persib dan Sriwijaya FC.

Hari ketiga di Jawa Timur, Presiden dijadwalkan menuju Tuban untuk meninjau PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI). Presiden Jokowi akan melihat pemrosesan bensin premium di dalam negeri. Proses premium ini akan mengurangi impor premium 20 persen atau 61.000 barrel per hari.

Sebelum kembali ke Jakarta, Presiden akan meluncurkan program penciptaan lapangan kerja melalui sinergi investasi dengan pondok pesantren di Kabupaten Gresik. Presiden dan Ibu Negara akan kembali ke Jakarta pada hari Rabu (11/11/2015) pukul 17.30 WIB dan diperkirakan tiba di Jakarta pada pukul 18.50 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Nasional
Terima Kunjungan Delegasi Jepang, Kepala BNPT Perkenalkan Program Deradikalisasi

Terima Kunjungan Delegasi Jepang, Kepala BNPT Perkenalkan Program Deradikalisasi

Nasional
Mutasi Polri, Brigjen Suyudi Ario Seto Jadi Kapolda Banten, Brigjen Whisnu Hermawan Jadi Kapolda Sumut

Mutasi Polri, Brigjen Suyudi Ario Seto Jadi Kapolda Banten, Brigjen Whisnu Hermawan Jadi Kapolda Sumut

Nasional
Pakar Hukum Minta Bandar Judi Online Dijerat TPPU

Pakar Hukum Minta Bandar Judi Online Dijerat TPPU

Nasional
Pemerintah Tak Bayar Tebusan ke Peretas PDN, Data Kementerian/Lembaga Dibiarkan Hilang

Pemerintah Tak Bayar Tebusan ke Peretas PDN, Data Kementerian/Lembaga Dibiarkan Hilang

Nasional
Pimpinan Komisi VII Wanti-wanti Pengelolaan Tambang Ormas Rentan Ditunggangi Konglomerat

Pimpinan Komisi VII Wanti-wanti Pengelolaan Tambang Ormas Rentan Ditunggangi Konglomerat

Nasional
745 Personel Polri Dimutasi, Kadiv Propam Irjen Syahardiantono Naik Jadi Kabaintelkam

745 Personel Polri Dimutasi, Kadiv Propam Irjen Syahardiantono Naik Jadi Kabaintelkam

Nasional
Pesan Panglima TNI untuk Pilkada 2024: Jika Situasi Mendesak, Tugas Prajurit Melumpuhkan, Bukan Mematikan

Pesan Panglima TNI untuk Pilkada 2024: Jika Situasi Mendesak, Tugas Prajurit Melumpuhkan, Bukan Mematikan

Nasional
Pemerintah Akui Tak Bisa Pulihkan Data Kementerian/Lembaga Terdampak Peretasan PDN

Pemerintah Akui Tak Bisa Pulihkan Data Kementerian/Lembaga Terdampak Peretasan PDN

Nasional
Pilkada 2024, TNI Siapkan Personel Cadangan dan Alutsista jika Situasi Mendesak

Pilkada 2024, TNI Siapkan Personel Cadangan dan Alutsista jika Situasi Mendesak

Nasional
Soal Anggota Dewan Main Judi Online, Johan Budi: Bukan Lagi Sekadar Kode Etik, tapi Sudah Pidana

Soal Anggota Dewan Main Judi Online, Johan Budi: Bukan Lagi Sekadar Kode Etik, tapi Sudah Pidana

Nasional
Belum Ada Pendaftar di Hari Pertama Pendaftaran Capim dan Dewas KPK

Belum Ada Pendaftar di Hari Pertama Pendaftaran Capim dan Dewas KPK

Nasional
Puan Bicara Peluang PDI-P Usung Kader Sendiri di Pilkada Jakarta, Sebut Banyak yang Menonjol

Puan Bicara Peluang PDI-P Usung Kader Sendiri di Pilkada Jakarta, Sebut Banyak yang Menonjol

Nasional
Wasekjen PKB Ingatkan Duet Anies-Sohibul di Jakarta Berisiko 'Deadlock'

Wasekjen PKB Ingatkan Duet Anies-Sohibul di Jakarta Berisiko "Deadlock"

Nasional
Soroti Minimnya Kamar di RSUD Mas Amsyar, Jokowi: Hanya 53, Seharusnya Bisa di Atas 100

Soroti Minimnya Kamar di RSUD Mas Amsyar, Jokowi: Hanya 53, Seharusnya Bisa di Atas 100

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com