Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modus Korupsi, Mengijon Proyek hingga Dagang Pengaruh

Kompas.com - 02/11/2015, 16:05 WIB

Modus penyalahgunaan wewenang anggota DPR yang agak canggih terjadi pada kasus suap kuota impor daging sapi.

KPK menangkap anggota DPR yang juga Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq. Uang suap diberikan untuk memengaruhi kebijakan impor daging sapi di Kementerian Pertanian.

Di luar tangkap tangan, ada yang ditangkap karena menyalahgunakan kewenangan demi mendapatkan uang suap. Misalnya, korupsi Zulkarnaen Djabar, yang mengurus anggaran dan pengadaan Al Quran.

Kasus korupsi dengan modus hampir sama menjerat politikus Partai Demokrat, mulai dari Anas Urbaningrum, Nazaruddin, hingga Angelina Sondakh.

Meskipun pembahasan anggaran di DPR dinilai lebih baik, terutama sejak Mahkamah Konstitusi menghapus kewenangan Badan Anggaran DPR membahas anggaran hingga satuan tiga, tetap ada peluang penyalahgunaan.

"Ini semua, kan, masalah integritas dari pelakunya, yang berdampak pada DPR," ujar Pelaksana Tugas Wakil Ketua KPK Indriyanto Seno Adji.

Namun, hemat Koordinator Divisi Advokasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran Apung Widadi, meski kewenangan pembahasan hingga satuan tiga dihapus MK, praktiknya tetap terjadi.

Persoalan integritas individu ditambah dengan politik anggaran DPR yang tak terukur dan minim transparansi ini yang membuat mereka selalu tergoda menerima suap. (KHAERUDIN)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 2 November 2015, di halaman 5 dengan judul "Mengijon Proyek hingga Dagang Pengaruh".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Bentuk Gugus Sinkronisasi, Hasto Singgung Rekomendasi Tim Transisi Era Jokowi

Prabowo Bentuk Gugus Sinkronisasi, Hasto Singgung Rekomendasi Tim Transisi Era Jokowi

Nasional
Jokowi Kunker ke Kalimantan Timur Usai Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur

Jokowi Kunker ke Kalimantan Timur Usai Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur

Nasional
Gantikan Laksda Retiono, Brigjen Taufik Budi Resmi Jabat Komandan PMPP TNI

Gantikan Laksda Retiono, Brigjen Taufik Budi Resmi Jabat Komandan PMPP TNI

Nasional
PKB Ngotot Ingin Gus Yusuf Jadi Calon Gubernur di Pilkada Jateng 2024

PKB Ngotot Ingin Gus Yusuf Jadi Calon Gubernur di Pilkada Jateng 2024

Nasional
PKB Bilang Anies Tak Dapat Keistimewaan, Harus Ikut Uji Kelayakan Jika Ingin Tiket Pilkada

PKB Bilang Anies Tak Dapat Keistimewaan, Harus Ikut Uji Kelayakan Jika Ingin Tiket Pilkada

Nasional
Riset yang Didanai BPDPKS Diyakini Jadi “Problem Solving” Industri Sawit

Riset yang Didanai BPDPKS Diyakini Jadi “Problem Solving” Industri Sawit

Nasional
PAN DKI Ingin Duetkan Anak Zulhas dan Jokowi pada Pilkada Jakarta 2024

PAN DKI Ingin Duetkan Anak Zulhas dan Jokowi pada Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Biodiesel Berbasis Sawit Jadi Komoditas Unggulan Ekspor Indonesia

Biodiesel Berbasis Sawit Jadi Komoditas Unggulan Ekspor Indonesia

Nasional
Bicara Pilkada Sumbar 2024, Zulhas: PAN Calon Gubernurnya, Wakil dari Gerindra

Bicara Pilkada Sumbar 2024, Zulhas: PAN Calon Gubernurnya, Wakil dari Gerindra

Nasional
Sejahterakan Pekebun, BPDPKS Dukung Kenaikan Pendanaan Program Peremajaan Sawit Rakyat

Sejahterakan Pekebun, BPDPKS Dukung Kenaikan Pendanaan Program Peremajaan Sawit Rakyat

Nasional
Miliki Manfaat yang Luas, Minyak Kelapa Sawit Disebut Paling Potensial untuk Diolah Jadi Energi

Miliki Manfaat yang Luas, Minyak Kelapa Sawit Disebut Paling Potensial untuk Diolah Jadi Energi

Nasional
Pegawai Pajak Yulmanizar Divonis 4 Tahun Penjara, Terbukti Terima Suap Rp 17,9 Miliar

Pegawai Pajak Yulmanizar Divonis 4 Tahun Penjara, Terbukti Terima Suap Rp 17,9 Miliar

Nasional
PAN Yakin IKN Tetap Lanjut meski Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur

PAN Yakin IKN Tetap Lanjut meski Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur

Nasional
Tingkat Kemiskinan Ekstrem di 6 Provinsi Papua Masih Tinggi

Tingkat Kemiskinan Ekstrem di 6 Provinsi Papua Masih Tinggi

Nasional
Kasus 109 Ton Emas Antam, Kejagung: Emasnya Asli, tapi Perolehannya Ilegal

Kasus 109 Ton Emas Antam, Kejagung: Emasnya Asli, tapi Perolehannya Ilegal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com