Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fadli Zon: Presiden Sebaiknya Jangan Terlalu Umbar Janji

Kompas.com - 16/10/2015, 07:25 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengingatkan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla untuk tak terlalu sering mengumbar janji. Pernyataannya ini merespons pemerintahan Jokowi-JK yang akan memasuki usia satu tahun pada 20 Oktober mendatang. Menurut Fadli, banyak janji pemerintah yang belum terealisasi.

"Ada catatan 100 janji program yang akan dijalankan, ini tidak kelihatan. Saya sarankan kepada Presiden ini jangan terlalu umbar janji lah, lakukan saja yang konkret untuk perbaikan ekonomj masyarakat," kata Fadli, di Kompleks Parlemen, Kamis (15/10/2015).

Fadli mengatakan, Presiden pernah berjanji bahwa perekonomian Indonesia akan meroket antara bulan September hingga November 2015. Namun, yang terjadi saat ini justru ekonomi Indonesia semakin melemah sehingga membuat tidak sedikit perusahaan gulung tikar dan "merumahkan" pekerjanya.

Selain itu, Fadli juga mengingatkan janji Jokowi-JK saat kampanye pilpres yang menyatakan akan membebaskan masyarakat Sumatera dari asap pada 2016 mendatang. 

"Satu tahun pemerintahan Jokowi ini telah mempersulit kehidupan masyarakat, pengangguran makin banyak, harga-harga makin tinggi, kemiskinan dan kesenjangan makin lebar," ujarnya.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu, mengaku, tak ingin menyalahkan Presiden sepenuhnya atas kondisi yang terjadi saat ini. Sebab, penyelenggaraan negara merupakan rangkaian dari kerja sama tim. Dibutuhkan koordinasi antara menteri dan presiden agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam pengambilan keputusan.

Fadli juga menyarankan pemerintah agar mengambil langkah untuk menumbuhkan iklim kondusif sehingga memberikan kepastian, baik pada bidang hukum maupun iklim berusaha. Selain itu, pemerintah juga perlu mempermudah regulasi bagi para investor untuk menanamkan modalnya di Tanah Air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksi Ungkap Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton Jadi Baja untuk Bantu Industri Baja Nasional

Saksi Ungkap Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton Jadi Baja untuk Bantu Industri Baja Nasional

Nasional
Pendidikan dan Penguatan Demokrasi

Pendidikan dan Penguatan Demokrasi

Nasional
Divonis 9 Tahun Penjara di Kasus LNG, Karen Agustiawan Banding

Divonis 9 Tahun Penjara di Kasus LNG, Karen Agustiawan Banding

Nasional
Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

Nasional
Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

Nasional
Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Nasional
Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Nasional
Satgas Pemberantasan Judi Online Tak Langsung Sasar Bandar, Prioritaskan Pencegahan

Satgas Pemberantasan Judi Online Tak Langsung Sasar Bandar, Prioritaskan Pencegahan

Nasional
Pendaftaran Capim dan Dewas KPK 2024-2929 Mulai Dibuka

Pendaftaran Capim dan Dewas KPK 2024-2929 Mulai Dibuka

Nasional
PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi 'Online'

PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi "Online"

Nasional
4 Bandar Besar Judi 'Online' di Dalam Negeri Sudah Terdeteksi

4 Bandar Besar Judi "Online" di Dalam Negeri Sudah Terdeteksi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Pertemuan Presiden PKS dan Ketum Nasdem Sebelum Usung Sohibul | 3 Anak Yusril Jadi Petinggi PBB

[POPULER NASIONAL] Pertemuan Presiden PKS dan Ketum Nasdem Sebelum Usung Sohibul | 3 Anak Yusril Jadi Petinggi PBB

Nasional
Tanggal 29 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Belajar dari Peretasan PDN, Pemerintah Ingin Bangun Transformasi Digital yang Aman dan Kuat

Belajar dari Peretasan PDN, Pemerintah Ingin Bangun Transformasi Digital yang Aman dan Kuat

Nasional
Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton ke Baja Disebut Disetujui Menteri PUPR

Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton ke Baja Disebut Disetujui Menteri PUPR

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com