Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Sebut Korban Tewas di Aceh Singkil akibat Terkena Peluru Gotri

Kompas.com - 14/10/2015, 07:57 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Polri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti mengatakan bahwa korban tewas dalam bentrok antarkelompok warga di Desa Dangguran, Kecamatan Simpang Kanan, Kabupaten Aceh Singkil, Selasa (13/10/2015), akibat terkena peluru jenis gotri.

"Informasi beredar bahwa meninggal karena terkena senapan angin, menurut saya, bukan, tetapi sejenis air gun. Air gun ini yang memakai peluru gotri," ujar Badrodin di rumah dinasnya, Jalan Pattimura, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa malam.

Korban tewas bernama Samsul, warga Desa Bulu Sema, Kecamatan Suro. Badrodin mengatakan, dia berasal dari kelompok warga yang datang untuk menyerang. Dia terkena luka tembak di kepala dan luka sayatan di bagian perut.

Badrodin belum memastikan apakah ada korban tewas lain. Ia juga belum mengetahui siapa pelaku penembakan tersebut. "Untuk kebenaran dan kepastiannya, akan kami cek ke forensik. Pasti ada hasilnya itu nanti," ujar Badrodin.

Kepolisian Daerah Aceh belum menetapkan tersangka dalam peristiwa itu. Namun, 20 orang dari kelompok organisasi masyarakat yang melakukan penyerangan telah diamankan dan diperiksa intensif. Dari mereka, polisi menyita sejumlah barang bukti, yakni 20 unit motor, 3 unit mobil pikap untuk mengangkut penyerang, 3 unit mobil Colt Diesel, kapak, bambu runcing, kelewang, dan bom molotov. Polisi juga mempelajari rekaman video bentrokan yang menampilkan orang per orang.

Kericuhan itu terjadi ketika sekelompok warga dari organisasi masyarakat meminta pemerintah setempat menertibkan tempat ibadah di wilayah Singkil, khususnya pada 21 gereja yang dianggap tidak memiliki izin. Pemerintah setempat rencananya akan membongkar rumah ibadah itu pada 19 Oktober 2015. Namun, kelompok warga itu tetap menyerang rumah ibadah beserta warganya. Sebuah gereja terbakar dalam peristiwa tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Kutuk Perusakan Bantuan untuk Palestina oleh Warga Sipil Israel

Indonesia Kutuk Perusakan Bantuan untuk Palestina oleh Warga Sipil Israel

Nasional
Tanggapi Polemik RUU Penyiaran, Gus Imin: Mosok Jurnalisme Hanya Boleh Kutip Omongan Jubir

Tanggapi Polemik RUU Penyiaran, Gus Imin: Mosok Jurnalisme Hanya Boleh Kutip Omongan Jubir

Nasional
KPK Sita Rumah Mewah SYL Seharga Rp 4,5 M di Makassar

KPK Sita Rumah Mewah SYL Seharga Rp 4,5 M di Makassar

Nasional
Sedih Wakil Tersandung Kasus Etik, Ketua KPK: Bukannya Tunjukkan Kerja Pemberantasan Korupsi

Sedih Wakil Tersandung Kasus Etik, Ketua KPK: Bukannya Tunjukkan Kerja Pemberantasan Korupsi

Nasional
Profil Indira Chunda Thita Syahrul, Anak SYL yang Biaya Kecantikan sampai Mobilnya Disebut Ditanggung Kementan

Profil Indira Chunda Thita Syahrul, Anak SYL yang Biaya Kecantikan sampai Mobilnya Disebut Ditanggung Kementan

Nasional
Cak Imin: Larang Investigasi dalam RUU Penyiaran Kebiri Kapasitas Premium Pers

Cak Imin: Larang Investigasi dalam RUU Penyiaran Kebiri Kapasitas Premium Pers

Nasional
Mantan Pegawai Jadi Tersangka, Bea Cukai Dukung Penyelesaian Kasus Impor Gula Ilegal

Mantan Pegawai Jadi Tersangka, Bea Cukai Dukung Penyelesaian Kasus Impor Gula Ilegal

Nasional
Temui Jokowi, GP Ansor Beri Undangan Pelantikan Pengurus dan Bahas Isu Kepemudaan

Temui Jokowi, GP Ansor Beri Undangan Pelantikan Pengurus dan Bahas Isu Kepemudaan

Nasional
Grace Natalie dan Juri Ardiantoro Akan Jalankan Tugas Khusus dari Jokowi

Grace Natalie dan Juri Ardiantoro Akan Jalankan Tugas Khusus dari Jokowi

Nasional
Jadi Saksi Karen Agustiawan, Jusuf Kalla Tiba di Pengadilan Tipikor

Jadi Saksi Karen Agustiawan, Jusuf Kalla Tiba di Pengadilan Tipikor

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Sita 66 Rekening, 187 Tanah, 16 Mobil, dan 1 SPBU

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Sita 66 Rekening, 187 Tanah, 16 Mobil, dan 1 SPBU

Nasional
Mengganggu Pemerintahan

Mengganggu Pemerintahan

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan kepada 2 Anak SYL, Capai Miliaran Rupiah?

Daftar Aliran Uang Kementan kepada 2 Anak SYL, Capai Miliaran Rupiah?

Nasional
Jokowi Rapat Bahas Aksesi OECD dengan Menko Airlangga dan Sri Mulyani

Jokowi Rapat Bahas Aksesi OECD dengan Menko Airlangga dan Sri Mulyani

Nasional
Korban Banjir Lahar di Sumbar hingga 16 Mei: 67 Orang Meninggal, 20 Warga Hilang

Korban Banjir Lahar di Sumbar hingga 16 Mei: 67 Orang Meninggal, 20 Warga Hilang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com