Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPIH Dampingi Keluarga dan Kerabat Korban Musibah Mina

Kompas.com - 04/10/2015, 16:21 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Daerah Kerja Mekkah Arsyad Hidayat mengakui musibah di Mina menyisakan trauma bagi para kerabat dan keluarga korban. Biasanya, kata Arsyad, trauma psikologis terjadi di beberapa hari pertama pascakejadian.

"Setelah dilakukan pendekatan dari ketua kloter, ketua rombongan, dan ketua regu, kondisi mereka sudah mulai membaik," ujar Arsyad melalui siaran pers, Minggu (4/10/2015).

Arsyad mengaku, telah menyarankan ketua kloter untuk memindahkan jemaah yang rekan sekamarnya meninggal dunia akibat musibah tersebut agar tidak merasa sendirian. PPIH juga mengadakan program bimbingan rohani dan konseling psikologis guna memberi motivasi kepada keluarga dan kerabat jemaah haji yang menjadi korban.

Program tersebut dimulai sejak Sabtu (3/10/2015), oleh tim bimbingan ibadah haji PPIH Arab Saudi Daker Mekah. (baca: Hanya DVI Polri yang Diberi Akses oleh Pemerintah Arab Saudi)

“Kami memahami suasana batin mereka yang kehilangan keluarganya pada peristiwa Mina. Program ini merupakan wujud empati kami bagi keluarga korban,” kata Arsyad.

Salah satu pelaksana program ini, Aswadi menyatakan, pendampingan keluarga korban dilakukan sebagai bagian dari pemulihan psikis untuk mengikis trauma mereka. Pada hari pertama, bimbingan dilakukan di Kloter JKS 61 yang paling banyak kehilangan anggotanya akibat peristiwa Mina.

Sedangkan hari ini, tim pembimbing mendatangi keluarga korban di kloter-kloter lainnya. (baca: Minta Tambahan Kuota Haji, Pemerintah Dikritik Pengurus NU)

Aswadi mengatakan, materi konseling yang disampaikan berfokus pada penyamaan persepsi positif terhadap kejadian dan semangat menjalani kehidupan ke depan.

Sebagai pembimbing, Aswadi mengaku juga berperan sebagai teman yang siap menampung keluh kesah. Menurut dia, manusiawi jika seseorang merasa gelisah saat kehilangan hal kecil sekalipun.

“Tapi kegelisahan itu tidak mungkin disembuhkan dengan materi dan sejenisnya. Bimbingan rohani dan konseling psikologis ini mudah-mudahan bisa menyembuhkannya,” kata Aswadi.

Berdasarkan data terbaru pada Minggu, sebanyak 100 orang jemaah haji Indonesia teridentifikasi meninggal dunia. Sebanyak 154 jemaah haji dilaporkan belum kembali ke pemondokan. (baca: 5 Jenazah Teridentifikasi, WNI Korban Tewas di Mina Jadi 100 Orang)

Sedangkan jemaah haji Indonesia yang cedera dan dirawat di rumah sakit Arab Saudi masih sebanyak 6 orang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDN Diretas, Ombudsman: Yang Produksi Ransomware Ini Harus Dicari dan Ditangkap

PDN Diretas, Ombudsman: Yang Produksi Ransomware Ini Harus Dicari dan Ditangkap

Nasional
KPK Duga Pengadaan Lahan di Rorotan oleh Perumda Sarana Jaya Rugikan Negara Rp 200 Miliar

KPK Duga Pengadaan Lahan di Rorotan oleh Perumda Sarana Jaya Rugikan Negara Rp 200 Miliar

Nasional
Kasus Rekayasa Jual Beli Emas Budi Said, Kejagung Periksa 3 Pegawai Pajak

Kasus Rekayasa Jual Beli Emas Budi Said, Kejagung Periksa 3 Pegawai Pajak

Nasional
Menko PMK Sebut Pinjamkan Nomor Rekening ke Pelaku Judi 'Online' Bisa Dipidana

Menko PMK Sebut Pinjamkan Nomor Rekening ke Pelaku Judi "Online" Bisa Dipidana

Nasional
Satgas Kantongi Identitas Pemain Judi Online, Bandar Belum Jadi Prioritas

Satgas Kantongi Identitas Pemain Judi Online, Bandar Belum Jadi Prioritas

Nasional
PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Tutup Peluang Cawagub dari Nasdem atau PDI-P?

PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Tutup Peluang Cawagub dari Nasdem atau PDI-P?

Nasional
Sudahi Manual, Waktunya Rekapitulasi Pemilu Elektronik

Sudahi Manual, Waktunya Rekapitulasi Pemilu Elektronik

Nasional
Menko PMK Minta Warga Waspadai Penyalahgunaan Rekening untuk Judi 'Online'

Menko PMK Minta Warga Waspadai Penyalahgunaan Rekening untuk Judi "Online"

Nasional
Saksi Ungkap Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton Jadi Baja untuk Bantu Industri Baja Nasional

Saksi Ungkap Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton Jadi Baja untuk Bantu Industri Baja Nasional

Nasional
Pendidikan dan Penguatan Demokrasi

Pendidikan dan Penguatan Demokrasi

Nasional
Divonis 9 Tahun Penjara di Kasus LNG, Karen Agustiawan Banding

Divonis 9 Tahun Penjara di Kasus LNG, Karen Agustiawan Banding

Nasional
Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

Nasional
Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

Nasional
Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Nasional
Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com