Lokasi kejadian, Jalan Arab 204, bukan merupakan jalur yang biasa dilalui jamaah Indonesia. Data terakhir, jumlah jamaah Indonesia yang menjadi korban sebanyak tiga orang.
“Mungkin saja karena tersesat. Karena banyak dari jamaah kita yang tidak memahami lokasi tersebut,” ujar Iqbal, dalam konferensi pers yang dilaksanakan di Kantor Direktorat Perlindungan WNI dan Bantuan Hukum Indonesia, Jakarta, Jumat (25/9/2015).
Berdasarkan informasi yang dihimpun Kemenlu, tiga WNI yang menjadi korban meninggal dunia adalah Hamid Atuwi (laki-laki) asal Surabaya, Saiyah (perempuan) asal Batam, dan satu korban lagi masih dalam proses identifikasi.
Selain karena tidak memakai identitas gelang di tangannya, proses identifikasi jenazah melewati proses yang panjang. Iqbal menambahkan, pemerintah memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi Pemerintah Arab Saudi untuk melakukan investigasi lebih lanjut.
“Setidaknya untuk kasus ini, kita berharap ada info lebih cepat dari Pemerintah Arab Saudi,” ujar Iqbal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.