JAKARTA, KOMPAS.com — Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi atau Pansel KPK melanjutkan proses wawancara tahap akhir kepada para peserta seleksi. Salah satu pertanyaan yang diajukan adalah cara peserta untuk tahan dari godaan wanita.
Pertanyaan itu ditujukan kepada salah satu peserta seleksi, Giri Suprapdiono. Saat ini, ia menjabat sebagai Direktur Gratifikasi KPK dan menjadi calon pimpinan KPK dengan usia termuda.
"Bapak masih muda, ganteng lagi. Bagaimana supaya Bapak tidak tergoda wanita jika terpilih nanti karena masih muda dan punya kuasa?" tanya anggota Pansel KPK, Supra Wimbarti, kepada Giri dalam wawancara tahap akhir calon pimpinan KPK di Gedung Setneg, Jakarta, Selasa (25/8/2015).
"Caranya, bangun keluarga kita," jawab Giri.
Giri mengatakan, keluarganya sangat harmonis sehingga dirinya memiliki banyak alasan untuk menolak semua godaan itu. Sampai saat ini, ia bahkan mengaku masih tidur bersama dengan kedua anaknya.
"Sangat harmonis, mohon maaf, sampai sekarang saya masih tidur berempat," ucapnya.
Dalam wawancara tersebut, Giri memasang target untuk mematangkan kelembagaan KPK jika dirinya terpilih sebagai komisioner. Menurut Giri, pematangan kelembagaan menjadi hal penting karena kepercayaan publik kepada KPK mulai tergerus sejak ada pimpinan yang ditetapkan sebagai tersangka.
"Penguatan persepsi tidak bisa ditunjukkan dengan kata-kata. Kita ingin riil, kita koreksi, evaluasi," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.