Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Terima Penghargaan, Sabam Sirait Ingatkan Jokowi Harus Bekerja Jujur

Kompas.com - 13/08/2015, 17:15 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi senior PDI Perjuangan, Sabam Sirait, mengingatkan agar Presiden Joko Widodo terus bekerja keras dan jujur dalam memimpin pemerintahan. Hal itu diungkapkan Sabam usai dianugerahi penghargaan Bintang Mahaputra Utama oleh Jokowi, di Istana Negara, Jakarta, Kamis (13/8/2015).

"Saya minta sama Jokowi dan juga Ahok Gubernur DKI, supaya mereka jujur bekerja dan kerja keras. Satu rupiah pun enggak boleh merampok uang negara," kata Sabam.

Sabam menuturkan, dirinya sangat mendukung pemerintahan Presiden Jokowi dan kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di DKI Jakarta. Karena itu, ia berjanji akan turun tangan jika Jokowi ataupun Ahok terbukti korupsi.

"Kalau mereka merampok uang negara, satu rupiah pun, saya akan ikut demo menurunkan mereka," ujarnya.

Mantan anggota DPR RI itu juga secara khusus meminta Jokowi untuk terbuka menyampaikan kondisi perekonomian Indonesia saat ini. Ia tidak sepakat jika pemerintah mengklaim ekonomi nasional masih ada di titik yang aman.

"Menurut saya, jangan kita pura-pura bilang tidak berat, saya megatakan berat sekali," ucapnya.

Sabam dianugerahi penghargaan Bintang Mahaputra Utama bersama tokoh lainnya. Ada 46 tokoh yang dianugerahi penghargaan oleh Presiden Jokowi karena dianggap sebagai tokoh yang membawa manfaat pada masyarakat di bidang sosial, ekonomi, politik, sastra, dan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com