Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkada Tasikmalaya Ditunda karena Enam Partai Ini Tak Usung Pasangan Calon

Kompas.com - 12/08/2015, 09:30 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, ditunda hingga 2017 karena hanya terdapat satu pasangan calon kepala daerah. Dari 10 partai yang memiliki jatah kursi DPRD, hanya empat partai yang menggunakan haknya untuk mengusung satu calon yang sama.

"Seharusnya, partai-partai lain bisa berkoalisi mencalonkan setidaknya satu pasangan calon," ujar Komisioner Komisi Pemilihan Umum Hadar Nafis Gumay di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Selasa (11/8/2015).

Meski diberikan perpanjangan waktu pendaftaran selama tiga hari oleh KPU, tidak satu pun pasangan calon yang mendaftar. Adapun satu-satunya pasangan calon yang telah mendaftar sejak pendaftaran tahap pertama adalah pasangan bupati dan wakil bupati petahana, Uu Ruzhanul Ulum dan Ade Sugianto.

Pasangan petahana tersebut didukung oleh empat partai politik, yaitu PDI-P, Golkar, PAN, dan PKS. Keempat partai tersebut mengumpulkan sebanyak 21 kursi dukungan. Kabupaten Tasikmalaya memiliki 50 kursi DPRD yang dibagi-bagi kepada 10 partai politik.

Untuk dapat mendaftarkan diri, calon kepala daerah memerlukan dukungan partai atau gabungan partai, dengan jumlah kursi dukungan minimal 20 persen, atau cukup memiliki 10 kursi  DPRD.

Adapun enam partai lain yang memiliki kursi, tetapi tidak mengusung calon ialah Partai Demokrat 1 kursi, Partai Persatuan Pembangunan 10 kursi, Hanura 4 kursi, serta PKB, Partai Nasdem, dan Partai Bulan Bintang yang tergabung dalam satu fraksi dan memiliki 6 kursi di DPRD.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Menaker: Pancasila Jadi Bintang Penuntun Indonesia di Era Globalisasi

Menaker: Pancasila Jadi Bintang Penuntun Indonesia di Era Globalisasi

Nasional
Momen Jokowi 'Nge-Vlog' Pakai Baju Adat Jelang Upacara di Riau

Momen Jokowi "Nge-Vlog" Pakai Baju Adat Jelang Upacara di Riau

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com