Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tjahjo Kumolo Ungkap Figur yang Lejitkan Karier Politik Jokowi

Kompas.com - 04/08/2015, 16:57 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengungkap figur yang membantu melejitkan karier politik Presiden Joko Widodo. Figur tersebut adalah Andrinof Chaniago yang saat ini menjadi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (Kepala Bappenas).

Tjahjo mengungkapkan, jelang bergulirnya Pemilihan Gubernur DKI Jakarta, Andrinof menemuinya hampir setiap hari untuk meyakinkan PDI-P agar mengusung Jokowi melawan calon petahana, Fauzi Bowo. Ia mengungkapkan bahwa Andrinof sangat gigih saat berusaha meyakinkannya mengenai kalkulasi kemenangan Jokowi dalam Pilgub DKI.

"Tiap hari dia datang ke kantor saya, meyakinkan supaya dukung Jokowi di (Pilgub) DKI," kata Tjahjo ketika menjadi pembicara di Lemhannas, Jakarta, Selasa (4/8/2015).

Saat itu, Tjahjo masih menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PDI-P dan anggota Komisi I DPR RI. Sementara itu, Andrinof merupakan akademisi Universitas Indonesia yang sering mengamati isu-isu perkotaan dan kebijakan publik.

"Dia bilang, meski Foke (Fauzi Bowo) didukung semua partai, Jokowi pasti menang hanya dengan dukungan PDI-P dan Gerindra saja," ucapnya.

Karena terus diyakinkan oleh Andrinof, kata Tjahjo, ia pun akhirnya mengusulkan Jokowi sebagai figur yang akan diusung dalam Pilgub DKI kepada Ketua Umum DPP PDI-P Megawati Soekarnoputri. Gayung bersambut, Megawati memberi restu dan sepakat berkoalisi dengan Partai Gerindra yang mengusung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Usaha Andrinof tidak sia-sia. Jokowi-Basuki memenangi Pilgub DKI dan dilantik pada 15 Oktober 2012. Baru sekitar satu pekan setelah hari pelantikan Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta, Andrinof menemui Tjahjo dan kembali berusaha meyakinkan bahwa Jokowi berpeluang memenangi Pilpres 2014.

"Setelah (Jokowi) jadi gubernur, baru seminggu, orang itu datang lagi. Dia bilang Jokowi pasti menang kalau jadi calon presiden. Namanya Pak Andrinof Chaniago, dia yang memperjuangkan gigih ke partai-partai, mulai dari gubernur sampai sekarang jadi presiden," ucap Tjahjo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com