Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mensos: Lembaga Keagamaan di Daerah Harus Terintegrasi dengan Pusat

Kompas.com - 20/07/2015, 20:51 WIB
Abba Gabrillin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa berencana mendata ulang lembaga-lembaga keagamaan di tingkat daerah. Menurut dia, lembaga keagamaan di daerah perlu terintegrasi dengan lembaga yang membawahi di tingkat pusat.

"Harus dilakukan penyisiran kelembagaan dan rumah ibadah di daerah yang belum teridentifikasi, dan berkoordinasi dengan lembaga di tingkat pusat. Pendataan ulang dilakukan sehingga bersifat instruktif dan imperatif," ujar Khofifah dalam konferensi pers di Rumah Dinas Menteri, Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Senin (20/7/2015).

Menurut Khofifah, kebijakan dan prosedur yang ditetapkan lembaga keagamaan di daerah sebaiknya dikomunikasikan terlebih dahulu dengan lembaga di tingkat pusat. Dengan demikian, aturan-aturan yang dibuat tidak dilakukan secara sepihak, tetapi melalui pertimbangan dari pusat.

"Inilah yang mungkin kita lakukan agar terhubung di tingkat nasional, agar mutual understanding (kesepahaman) antarlembaga keagamaan terbangun," kata Khofifah.

Untuk mewujudkan kerukunan antarumat beragama, ia mengatakan bahwa lembaga di tingkat pusat perlu memberikan pengarahan kepada tokoh-tokoh agama di tingkat lokal. Hal ini perlu dilakukan karena masyarakat daerah cenderung lebih tunduk pada pengarahan yang dilakukan tokoh-tokoh agama setempat dibanding yang lainnya.

Khofifah mengatakan akan berkoordinasi dengan Kementerian Agama mengenai hal tersebut. Tiap-tiap kementerian nantinya akan melakukan pembinaan terhadap lembaga keagamaan untuk menciptakan harmonisasi kehidupan antarumat beragama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Menaker: Pancasila Jadi Bintang Penuntun Indonesia di Era Globalisasi

Menaker: Pancasila Jadi Bintang Penuntun Indonesia di Era Globalisasi

Nasional
Momen Jokowi 'Nge-Vlog' Pakai Baju Adat Jelang Upacara di Riau

Momen Jokowi "Nge-Vlog" Pakai Baju Adat Jelang Upacara di Riau

Nasional
Refleksi Hari Pancasila, Mahfud Harap Semua Pemimpin Tiru Bung Karno yang Mau Berkorban untuk Rakyat

Refleksi Hari Pancasila, Mahfud Harap Semua Pemimpin Tiru Bung Karno yang Mau Berkorban untuk Rakyat

Nasional
Singgung Kesejarahan Ende dengan Bung Karno, Megawati: Pancasila Lahir Tidak Melalui Jalan Mudah

Singgung Kesejarahan Ende dengan Bung Karno, Megawati: Pancasila Lahir Tidak Melalui Jalan Mudah

Nasional
Minta Tapera Tak Diterapkan, PDI-P: Rakyat Sedang Hadapi Persoalan yang Berat

Minta Tapera Tak Diterapkan, PDI-P: Rakyat Sedang Hadapi Persoalan yang Berat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com