Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Lie Detector" Tidak Efektif, Kriminolog Akan Deteksi Kebohongan Pembunuh Engeline

Kompas.com - 17/06/2015, 14:03 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Polri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti minta Guru Besar Kriminologi Pascasarjana Universitas Indonesia Tubagus Ronny Rahman Nitibaskara turut mengusut perkara pembunuhan Engeline (8) yang sebelumnya disebut Angeline. Ronny diminta menganalisis keterangan tersangka bernama Agus.

"Kita datangkan ahli untuk bantu mendeteksi apa keterangan-keterangan yang diberikan itu benar atau tidak," ujar Badrodin di Kompleks PTIK, Jakarta Selatan, Rabu (17/6/2015) siang.

Badrodin menerangkan, keterangan yang disampaikan Agus ke penyidik di Kepolisian Daerah Bali sering berubah-ubah. Salah satunya saat Agus mengatakan bahwa motif pembunuhan lantaran ibunda angkat Engeline memberikan uang Rp 2 miliar kepada dirinya jika berhasil membunuh Engeline.

Selain itu, penggunaan mesin lie detector juga tidak efektif. Badrodin mengatakan, alat itu dapat dikelabui oleh orang-orang yang memiliki kebiasaan berbohong. Oleh sebab itu, penyidik membutuhkan Ronny dengan latar belakang keilmuannya.

"Ahli ini bisa membaca jika orang mengatakan tidak, tapi ada gerakan-gerakan tertentu yang mengartikan lain. Kita butuh keakuratan keterangan," ujar Badrodin.

Selain menguji kebenaran keterangan Agus, Badrodin berharap analisis Ronny terhadap keterangan Agus juga dapat mengungkap apakah ada pelaku lain selain dirinya. Sesuai rencana, Ronny akan berangkat ke Denpasar, Bali, Kamis (18/6/2015) besok. Tidak diketahui kapan masa tugas Ronny akan berakhir.

Baca juga: Kepala Polda Bali: Ada 3 Orang Diperiksa Pakai "Lie Detector"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hadiri Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende, Megawati Disebut Sedang Kurang Sehat

Tak Hadiri Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende, Megawati Disebut Sedang Kurang Sehat

Nasional
Hasto Kristiyanto Gantikan Megawati Bacakan Amanat Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende NTT

Hasto Kristiyanto Gantikan Megawati Bacakan Amanat Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende NTT

Nasional
Pakaian Teluk Belange, Baju Adat Jokowi Saat Pimpin Ucapara Hari Lahir Pancasila di Riau

Pakaian Teluk Belange, Baju Adat Jokowi Saat Pimpin Ucapara Hari Lahir Pancasila di Riau

Nasional
Jokowi Jelaskan Alasan Gelar Upacara Hari Lahir Pancasila 2024 di Hulu Rokan Riau

Jokowi Jelaskan Alasan Gelar Upacara Hari Lahir Pancasila 2024 di Hulu Rokan Riau

Nasional
Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende NTT Dimulai Tanpa Megawati

Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende NTT Dimulai Tanpa Megawati

Nasional
Ganjar-Mahfud Hadiri Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende NTT

Ganjar-Mahfud Hadiri Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende NTT

Nasional
Pakai Baju Adat, Jokowi Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila 2024 di Riau

Pakai Baju Adat, Jokowi Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila 2024 di Riau

Nasional
Momen Sri Mulyani Kenalkan Ponakan Prabowo Thomas Djiwandono ke Publik

Momen Sri Mulyani Kenalkan Ponakan Prabowo Thomas Djiwandono ke Publik

Nasional
24 WNI Kedapatan Palsukan Visa Haji, Kemenag Wanti-wanti Jemaah Pakai Visa Resmi

24 WNI Kedapatan Palsukan Visa Haji, Kemenag Wanti-wanti Jemaah Pakai Visa Resmi

Nasional
139.421 Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arab Saudi hingga Hari Ke-20 Keberangkatan, 28 Wafat

139.421 Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arab Saudi hingga Hari Ke-20 Keberangkatan, 28 Wafat

Nasional
22 WNI Pengguna Visa Haji Palsu Dideportasi dari Arab Saudi, Ongkos Pulang Ditanggung Sendiri

22 WNI Pengguna Visa Haji Palsu Dideportasi dari Arab Saudi, Ongkos Pulang Ditanggung Sendiri

Nasional
Pancasila Vs Ideologi 'Ngedan'

Pancasila Vs Ideologi "Ngedan"

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masalah Jampidsus Dikuntit Densus Berakhir | Jokowi Izinkan Ormas Kelola Tambang

[POPULER NASIONAL] Masalah Jampidsus Dikuntit Densus Berakhir | Jokowi Izinkan Ormas Kelola Tambang

Nasional
MA Telah “Berfatwa”, Siapa Memanfaatkan?

MA Telah “Berfatwa”, Siapa Memanfaatkan?

Nasional
Tanggal 4 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com