Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondangan Anak Presiden, Sederhana dan Bebas "Selfie"...

Kompas.com - 11/06/2015, 15:35 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

SOLO, KOMPAS.com — Resepsi pernikahan Gibran Rakabuming Raka dan Selvi Ananda di Gedung Graha Saba Buwana, Solo, Kamis (11/6/2015) siang, berlangsung meriah. Konsep acara sederhana, tetapi tidak meninggalkan kesan elegan mewarnai setiap sudut ruangan.

Reporter Kompas.com, Fabian Januarius Kuwado, masuk daftar tamu undangan resepsi. Kesan formal bahwa ini adalah acara pejabat negara begitu terasa saat memasuki gedung milik keluarga Joko Widodo itu.

Para tamu diminta berbaris rapi, satu per satu pun masuk ke gedung. Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) tampak mengawal tamu berjalan di sisi kiri dan kanan. Mereka mengecek undangan para tamu. Para tamu diminta mengisi buku tamu sebelum diperiksa satu per satu melalui pintu metal detector.

Dua tenda dengan deretan kursi berdiri anggun di sisi kiri dan kanan selepas tamu melewati pintu pendeteksi. Di depan deretan kursi, disediakan aneka makanan khas mulai dari martabak, kue kering, hingga kue basah. Semuanya berlabel "ChiliPari", perusahaan katering milik Gibran.

Di antara dua tenda tamu, panitia mendirikan sebuah tenda foto. Siapa pun yang mau berfoto, sendiri atau bersama-sama, ada jasa fotografer lengkap dengan hasil cetakannya yang langsung jadi. Di area ini, tampak Paspampres berjaga di sejumlah titik.

Sederhana, elegan, dan bebas selfie

Berbeda seperti di area luar, suasana di dalam gedung jauh lebih santai. Meski tetap ada Paspampres, keberadaan mereka hanya fokus di area pelaminan, itu pun berbaur dengan tamu undangan.

Memasuki ruangan yang memiliki kapasitas hingga 2.000 orang, tamu dihadirkan suasana yang sederhana, lembut, tetapi tetap elegan. Sederhana terlihat dari tidak adanya aksesori ruangan yang mendominasi atau mencolok.

Karangan bunga krisan ditempatkan dengan jarak yang pas di jalur berjalan. Tidak terlalu jauh, tidak pula terlalu dekat. Kesan lembut hadir dalam warna yang dipilih, baik untuk bunga maupun kain meja makanan, misalnya merah muda, putih, dan coklat.

Warna aksesori ruangan berpadu apik dengan warna dasar tembok yang didominasi kayu coklat dan plafon warna senada, yakni berupa ukiran dengan banyak lampu.

Suasana santai juga sangat terasa. Para tamu dapat lalu lalang, bercengkerama satu sama lain mengambil makanan sesuka hati, bahkan bisa bebas selfie dengan latar pelaminan.

Bicara pelaminan, tempat itulah yang seolah menjadi pusat tata dekorasi ruangan. Pelaminan sepanjang sekitar 20 meter itu berlatar gebyok coklat. Di atas pelaminan dipasang juntaian bunga melati yang membuat siapa pun di bawahnya mencium harum semerbak. Area pelaminan juga adalah tempat yang paling terang di antara tempat lain di ruangan.

Semula, panitia mengumumkan kepada para tamu agar tidak ada sesi bersalaman dengan pengantin. Namun, kebijakan berubah. Para tamu diminta berbaris secara tertib untuk bersalaman dengan Gibran dan Selvi beserta orangtuanya.

Ada dua penampilan sepanjang resepsi. Pertama, adalah aksi para penari Jawa dengan latar musik gamelan secara langsung lengkap dengan sindennya. Seusai itu, ada band modern yang menyanyikan lagu-lagu cinta terkini.

Kedua mempelai dan keluarga selesai resepsi pukul 13.00 WIB. Selvi-Gibran menumpang kereta kencana ke kediaman Jokowi terlebih dahulu untuk mempersiapkan acara resepsi selanjutnya. Jokowi tampak hanya senyum-senyum saat melangkah keluar dari gedung.

Begitulah kondangan anak presiden....

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com